Keluarga Korban Tabrak Lari Sopir Truk Ugal-ugalan Minta agar Biaya Pengobatan Ditanggung
Jabodetabek | 2 November 2024, 20:30 WIBTANGERANG, KOMPAS.TV – Keluarga dari korban tabrak lari pengemudi truk ugal-ugalan di Kota Tangerang, Banten, berharap pihak perusahaan membiayai biaya pengobatan korban hingga sembuh.
Adam Rediansyah, kakak kakndung salah satu korban dari kecelakaan tersebut, mengaku adiknya yang bernama Desiana Azzahra menjadi salah satu korban.
“Yang terlibat itu adik kandung saya Desiana Azzahra yang di mana dia itu ingin berjalan ke Tangerang City bersama temannya,” ucapnya, Sabtu (2/11/2024), dikutip dari laporan jurnalis Kompas TV, Eka Marlupy.
Ia menceritakan kronologis sampai adiknya menjadi korban kecelakaan truk ugal-ugalan tersebut. Menurutnya, saat kejadian, sang adik berniat pergi ke Tangerang City.
Baca Juga: Fakta-Fakta Truk Tabrak Lari di Cipondoh, Sopir Pakai Sabu hingga Statusnya Cuma Kernet
“Saat berada di lampu merah Banjar itu ada truk yang ugal-ugalan, yang di mana posisinya itu sudah lampu hijau namun truk itu mengambil arah dari jalur yang berbeda dan tiba-tiba masuk ke jalur yang searah.”
“Truk itu menyeruduk mobil yang di mana di depan mobil tersebut ada adik saya. Jadi adik saya terjatuh terdorong dari mobil yang didorong oleh truk tersebut,” imbuhnya.
Pihak keluarga, kata dia, mengeluhkan tentang biaya pengobatan yang dirasa cukup banyak. Terlebih pihaknya juga belum bertemu dengan pihak Jasa Raharja.
“Kalau dari saya pribadi itu terkait biaya karena sampai saat ini saya belum bertemu dengan pihak Jasa Raharja secara langsung, apakah biaya itu ter-cover secara keseluruhan atau tidak,” tuturnya.
“Karena kan biaya rumah sakit itu cukup mahal. Dari apa yang sudah saya ketahui hingga hari ini, nominalnya cukup tinggi untuk saya maupun keluarga.”
Sata ini kondisi sang adik masih dalam proses pemulihan setelah pelaksanaan operasi, sehingga masih butuh waktu peneyembuhan yang cukup panjang.
Baca Juga: Polisi Sebut Pengemudi Truk Kontainer yang Tabrak Kendaraan di Kota Tangerang Positif Narkoba
“Kalau kondisi lukanya saat ini masih proses pemulihan dan juga baru banget dioperasi tadi malam, jadi masiih butuh waktu cukup panjang. Luka paling parah bagian kaki bawah sebelah kanan dan wajah khususnya kepala,” bebernya.
“Kalau inginnya saya ada penjelasan dari Jasa Raharja dan juga ada pertanggungjawaban penuh, baik dari instansi terkait yang memang hak dan kewajibannya untuk membiayaai, dan yang terakhir dari Bintang Timutr yang mobilnya dibawa oleh sopir bersangkutan.”
Ia menegaskan, pihak keluarga membutuhkan biaya cukup banyak untuk proses penyembuhan di RS dan setelahnya.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV