Kebakaran Pabrik di Bekasi, Sejumlah Warga Datangi RS Polri untuk Cari Anggota Keluarga
Jabodetabek | 1 November 2024, 17:42 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Sejumlah warga mendatangi Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur, pada Jumat (1/11/2024).
Mereka ingin memastikan apakah keluarga mereka menjadi korban kebakaran pabrik di Bekasi.
Mengutip laporan jurnalis Kompas TV Ardi Praseno, berdasarkan pantauan di RS Polri Kramatjati, isak tangis dan suasana haru terasa di ruang Instalasi Forensik dan Posko Antemortem.
Satu dari warga yang mendatangi RS Polri Kramatjati adalah Kurdi. Ia mencari kepastian tentang kondisi anaknya yang bernama Rizky Adam.
Rizky bekerja di area pabrik yang terbakar, di Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, yang terbakar tadi pagi.
Baca Juga: Kebakaran Pabrik di Bekasi: 3 Pekerja Tewas, 7 Masih Terjebak
Rizky yang bertugas shift malam tersebut sempat berpamitan sebelum berangkat kerja, namun hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Pihak keluarga pun berinisiatif mendatangi RS Polri Kramajati untuk menyerahkan data pendukung yang diperlukan.
Mengutip pemberitaan Antara, pihak RS Polri Kramat Jati, telah menerima 12 kantong jenazah korban kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat.
"Kantong jenazah itu berisi potong-potongan tubuh (body part) korban kebakaran," kata Kepala RS Polri Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Pihak RS Polri pun telah membentuk tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk memeriksa dan mengidentifikasi jenazah korban kebakaran.
Dalam pemeriksaan jenazah itu, melibatkan tim kedokteran forensik, DNA forensik, odontologi forensik, psikologi forensik dan tim antemortem.
RS Polri juga telah mendirikan posko antemortem menerima data dari keluarga korban untuk dicocokkan dengan data posmortem atau jenazah korban.
"Keluarga korban tengah dalam perjalanan menuju RS Polri," tuturnya.
Baca Juga: Situasi Mapolda Gorontalo Pasca Kebakaran Hebat, Pelayanan Publik Tetap Berjalan Normal
Sementara, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Priadi Santoso mengatakan, sembilan jenazah sudah ditemukan dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
"Sampai saat ini ada sembilan yang sudah ditemukan. Itu dari jarak berbeda, ada beberapa ruangan," katanya.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV, Antara