> >

10 Pencuri Sapi Ditangkap Polres Rokan Hulu

Berita daerah | 30 Oktober 2024, 11:31 WIB
(Sumber: -)

ROKAN HULU - Kepolisian Resor (Polres) Rokan Hulu (Rohul) di Riau, menangkap 10 orang pelaku pencuri sapi.

Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono saat dikonfirmasi mengatakan, pelaku ditangkap berdasarkan beberapa laporan dari warga atau korban.

"Kita telah berhasil menangkap 10 orang pelaku sindikat pencuri ternak sapi, yang terjadi dibeberapa lokasi di wilayah Rokan Hulu," ujar Budi kepada wartawan, Selasa (29/10/2024).

Budi menjelaskan, kasus pertama pencurian sapi terjadi di kebun sawit milik Subari, Desa Karya Mulya, Kecamatan Rambah Samo, pada 24 Oktober 2024.

Saat itu, penjaga kebun melihat sebuah mobil pikap melaju dengan muatan sapi yang mencurigakan.

Setelah dilaporkan kepada pemilik ternak, Musta'din, diketahui 4 ekor sapinya telah hilang. Korban mengalami kerugian sekitar Rp 25 juta.

"Berdasarkan laporan korban, kami melakukan penyelidikan. Alhasil, dua orang pelaku ditangkap berinisial RMT dan SYD," sebut Budi.

Polisi kemudian melakukan pengembangan, hingga menangkap satu pelaku berinisial BMN, yang merupakan penampung atau penadah sapi curian.

Peristiwa kedua, lanjut Budi, terjadi di Desa Rambah Muda pada 26 Oktober 2024.

Petugas menangkap dua orang pelaku, berinisial NHD dan SYT. Mereka ini mencuri 1 ekor ternak sapi milik korban, Suwarni.

Kejadi ketiga, terjadi di kebun sawit PT. GS Pertamina Rangau, Desa Bonai pada 17 Oktober 2024.

Seorang warga melaporkan telah kehilangan 1 ekor ternak sapinya.

Setelah dilakukan penyelidikan, petugas menangkap pelaku, ABN dan EWN.

"Berdasarkan hasil pengembangan, anggota menangkap tiga pelaku lainnya. Mereka ini merupakan jaringan pencuri sapi," kata Budi.

Dalam menjalankan aksinya, kata Budi, para pelaku melakukan mobile ke kebun-kebun sawit yang ada ternak sapi.

Mereka beraksi dengan menggunakan mobil pikap untuk mengangkut sapi tersebut.

"Para pelaku mencuri sapi dengan acara diikat menggunakan tali tambang. Kemudian dimasukkan ke dalam mobil untuk dijual kepada penampung. Kasus ini masih kami kembangkan, dan pelaku yang telah ditangkap segera kami limpahkan ke kejaksaan," kata Budi.

Budi menambahkan, aksi pencurian ternak sapi sudah meresahkan warga di wilayah Rokan Hulu.

Namun, keresahan warga sedikit berkurang setelah sejumlah pelaku telah ditangkap.

Kendati demikian, Budi mengimbau warga atau peternak sapi agar selalu waspada dan melaporkan setiap melihat ada yang mencurigakan.

"Pengungkapan kasus sindikat pencurian ternak sapi ini, merupakan komitmen kepolisian untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang aman dan kondusif, terutama menjelang tahapan Pilkada 2024," imbuh Budi.

Penulis : KompasTV-Riau

Sumber : Kompas TV

Tag

TERBARU