Desa Kraton, Lumajang Masuk Tahap Penilaian Komisi Informasi Pusat

LUMAJANG, KOMPAS.TV - Tim Penilai Komisi Informasi Pusat datang ke Desa Kraton, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang dalam rangka penilaian apresiasi keterbukaan informasi publik, Selasa (22/10).

Kehadiran tim penilai disambut Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni. Pj bupati menyampaikan, keterbukaan informasi publik merupakan salah satu pilar penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan.

Menurutnya, dalam era keterbukaan akses informasi bagi masyarakat bukan hanya sebuah kebutuhan, namun juga hak yang harus dijamin oleh pemerintah.

Karena itu, keterbukaan informasi yang baik, masyarakat dapat lebih berpartisipasi aktif dalam pengambilan keputusan, serta ikut mengawasi dan memastikan bahwa kebijakan yang diambil pemerintah berjalan dengan baik.

"Keterbukaan informasi ini sangat penting, karena banyak kegiatan dan program mulai dari perencanaan, pengganggaran sampai dengan pelaksanaan harus dilaksanakan secara transparan," ujar pj bupati.

Indah Wahyuni mengapresiasi Pemerintah Desa Kraton yang telah konsisten mengikuti berbagai program dan pelatihan terkait keterbukaan informasi. 

Dengan begitu, Desa Kraton menjadi salah satu desa yang terus memberikan komitmen dalam meningkatkan pelayanan informasi publik.

"Semangat dan dedikasi perlu diteruskan, tidak hanya Desa Kraton saja, namun seluruh desa di Kabupaten Lumajang dapat menjadi desa yang informatif dan transparan," imbuhnya.

Komisioner Bidang Kelembagaan Komisi Informasi Pusat (KI pusat), Handoko Agung Saputro menjelaskan, pelaksanaan Apresiasi Desa memiliki tujuan memantau tingkat keterbukaan informasi desa di seluruh Indonesia agar bisa lebih transparan.

"Tujuan kami datang ke Desa Kraton menilai dan melihat pak kades dalam pengolahan pelayanan informasi publik. Semoga semua tata kelola yang baik lebih di utamakan, sehingga kedepan mudah-mudahan bisa memberikan kemajuan Desa Kraton dan bisa dibuat percontohan oleh desa lainnya di Lumajang," ungkapnya.

Penulis : KompasTV-Surabaya

Sumber : Kompas TV