> >

Pria Bunuh Pacarnya yang Petugas Call Center Bank di Semarang, Mengaku Sakit Hati

Jawa tengah dan diy | 23 Oktober 2024, 14:57 WIB
Adhi Nugroho (28), pria yang membunuh Robiatul Adawiyah (28), pacarnya yang bekerja sebagai petugas call center salah satu bank swasta di Kota Semarang, Jawa Tengah. (Sumber: Tribunnews.com/Iwan Arifianto)

SEMARANG, KOMPAS.TV - Adhi Nugroho (28) mengaku membunuh pacarnya, Robiatul Adawiyah (28), karena sakit hati. Ia pun mengaku puas setelah melakukan aksinya.

Robiatul yang bekerja sebagai petugas call center bank swasta di Kota Semarang, Jawa Tengah, dibunuh pada Kamis (17/10/2024) lalu.

Mengutip pemberitaan Tribunnews.com, Adhi mengaku membunuh kekasihnya karena sakit hati setelah mengetahui korban bersama pria lain.

"Soal dendam, saya puas (membunuh korban). Dia menyakiti saya, tidak secara fisik tapi pikiran dan hati," ucapnya, Selasa (22/10/2024), saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolrestabes Semarang.

Baca Juga: Karyawati Bank di Semarang Tewas Dibunuh di Kamar Indekosnya

Adhi mengaku sering mengintai aktivitas korban, termasuk menunggunya di dekat kos Robiatul.

"Saya sering ngetem (menunggu) di dekat rumah kos dia (korban)," kata dia.

Bukan hanya memantau langsung, Adhi juga mengaku memiliki akun media sosial khusus untuk memantau aktivitas digital korban.

"Ya pernah pakai akun fake (palsu, red) di aplikasi kencan lalu komunikasi dengan korban," lanjutnya.

Korban dan pelaku menjalin asmara sejak Januari 2024. Keduanya saling kenal melalui aplikasi kencan online.

Meski hubungan mereka sempat renggang selama lima bulan, Adhi mengaku masih berpacaran dengan korban.

"Saya sudah pernah ke rumah orang tua korban di Grobogan (untuk serius)."

"Sampai kejadian itu (pembunuhan), antara korban dan saya belum putus pacaran," tegasnya.

Pembunuhan bermula saat pelaku melihat korban berboncengan dengan laki-laki lain. Adhi pun menunggu di kos korban sambil membawa senjata tajam.

"Korban diantar pria itu ke rumah kos. Setelah pria itu pulang lalu saya pepet pria itu di perempatan jalan dekat rumah kos korban," kata dia.

Namun, ia tak melukai teman pria korban, karena mengaku hanya teman. Tapi Adhi mendatangi kos korban dan memaksa masuk ke kamar korban setelah memanjat pagar.

"Saya ketuk pintunya, korban tanya siapa? Saya diam. Habis itu lampu kamar dimatikan korban, pintu dibuka," ungkapnya.

Baca Juga: Pembunuhan Karyawati Bank di Semarang, Pemilik Indekos Tak Kenal Korban

Setelah itu, pelaku menikam korban hingga tersungkur di lantai kamar.

"Saya sudah niat bunuh korban dari rumah, sudah bawa pisau (belati) karena sakit hati," ucapnya.

Setelah melakukan pembunuhan, Adhi kabur ke Jakarta selama empat hari tanpa tujuan. Ia akhirnya kembali ke Semarang karena menyesal telah membunuh korban.

"Ke Jakarta tidak ada tempat tujuan, hanya tidur di masjid pinggir jalan," imbuhnya.

Pelaku ditangkap setelah kembali ke Semarang pada Selasa (22/10/2024) sekira pukul 04.00 WIB.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan pembunuhan terekam kamera CCTV dan pelaku hanya memerlukan waktu 6 menit untuk melakukan aksinya.

"Tersangka dijerat  pasal 340 KUHP pembunuhan berencana dengan ancaman pidana mati, seumur hidup atau paling lama 20 tahun penjara," ujarnya.

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Tribunnews.com


TERBARU