LRT Jabodebek Punya Crowd Detection System, Penumpang Bisa Pilih Gerbong Tak Padat
Jabodetabek | 16 Oktober 2024, 18:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Kereta Api Indonesia (KAI) resmi mengoperasikan Crowd Detection System atau sistem pendeteksi kepadatan di seluruh stasiun dan trainset LRT Jabodebek.
Setelah melalui tahap uji coba, sistem ini kini beroperasi penuh untuk mendukung perjalanan harian seluruh pengguna LRT Jabodebek.
Melalui Crowd Detection System, KAI menyediakan informasi real-time mengenai kepadatan di setiap trainset dan stasiun.
Pengguna dapat mengakses data ini untuk memilih trainset atau car yang kurang padat, sehingga perjalanan menjadi lebih nyaman dan efisien.
Informasi tersebut bisa dilihat pengguna di setiap stasiun LRT Jabodebek, tepatnya di papan informasi di area sebelum gate dan area peron.
Baca Juga: KAI Sediakan Water Station di Stasiun LRT Jabodebek, Pengguna Bisa Isi Ulang Air Siap Minum
Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengatakan, layanan ini adalah sebuah langkah maju dalam meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna.
Ia menambahkan, sistem ini adalah bukti komitmen KAI dalam memanfaatkan teknologi demi peningkatan layanan dan keselamatan pengguna.
"Dengan implementasi penuh dari Crowd Detection System, kami berharap pengguna bisa mendapatkan pengalaman perjalanan yang lebih baik. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk menghindari kerumunan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kenyamanan selama menggunakan layanan LRT Jabodebek," kata Mahendro dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.tv, Rabu (16/10/2024).
Baca Juga: Jalur Ganda Kereta Api Lintas Bogor-Sukabumi Selesai Dibangun, Investasinya Rp22 T
Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada
Sumber : KAI