> >

Fakta-Fakta Kebakaran Smelter PT Freeport di Gresik: Terjadi di Unit Asam Sulfat, Ada Suara Ledakan

Jawa timur | 15 Oktober 2024, 08:50 WIB
Kolase peristiwa kebakaran yang melanda smelter PT Freeport Indonesia di Gresik, Senin (14/10/2024). (Sumber: Tribunnews)

GRESIK, KOMPAS.TV – Kebakaran melanda smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur pada Senin (14/10/2024). Berikut sejumlah fakta terkait insiden kebakaran itu.

Menurut VP Corporate Communications PTFI Katri Krisnati, peristiwa kebakaran itu terjadi pada pukul 17.45 WIB di pabrik asam sulfat.

Peristiwa kebakaan itu tidak mengakibatkan korban jiwa. Petugas dan tim tanggap darurat segera datang untuk memadamkan api.

"Dukungan dari lembaga dan perusahaan maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik telah tiba untuk membantu memadamkan api. Petugas masih berada di lokasi untuk bersama memantau situasi yang terjadi," kata dia, dilansir dari Kompas.com, Senin (14/10/2024). 

Baca Juga: Pabrik Asam Sulfat di Smelter PT Freeport di Gresik Terbakar, Tidak Ada Korban Jiwa

Berikut sejumlah fakta terkait kebakaran PT Smelter PT Freeport di Gresik, dikutip Kompas.com:

1. Terjadi di unit asam sulfat

Katri menyebut kebakaran itu terjadi di unit asam sulfat atau H2SO4. Asam sulfat adalah zat yang biasanya digunakan dalam pembuatan aki, pupuk, pulp, dan kertas.

Bahan kimia ini dapat meledak jika tercampur dengan potassium perchlorate, potassium permanganate, sodium perchlorate, dan sodium permanganate. Asam sulfat juga bisa merusak atau membakar bahan padat, seperti kayu, logam, zat organik, dan sebagainya.

2. Terdengar ledakan saat kejadian

Saat kebakaran terjadi juga terdengar suara ledakan dari lokasi sebanyak satu kali. Suara ledakan itu terekam dalam video berdurasi 29 detik yang viral di media sosial.

Dalam video itu, sebuah bangunan pabrik yang tengah terbakar. Para pekerja yang masih mengenakan seragam, terlihat menjauh dari bangunan yang terbakar itu.

3. Pemadam Kebakaran kerahkan 5 unit kendaraan

Pihak pemadam kebakaran mengerahkan lima unit kendaraan pemadam kebakaran untuk memadamkan kebakaran tersebut.

Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Gresik Suyono, api berhasil dipadamkan pada malam hari.

Pihak manajemen Smelter PT Freeport Indonesia memastikan tidak ada korban dalam insiden tersebut. Seluruh karyawan telah dipastikan aman.

"Keselamatan seluruh karyawan menjadi prioritas utama perusahaan saat ini," kata dia, dikutip dari Kompas.id.

4. Pabrik diresmikan 23 September 2024

Pabrik Smelter PT Freeport Indonesia di Gresik baru diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 23 September 2024.

Smelter ini berdiri di atas lahan seluas lebih dari 100 hektare dan dibangun dengan nilai investasi mencapai Rp56 triliun.

Proyek smelter itu merupakan salah satu langkah pemerintah dalam mendorong hilirisasi industri di Indonesia. Dengan smelter ini, PTFI mampu memurnikan 1,7 juta ton konsentrat tembaga dari Papua.

5. Manajemen menginvestigasi penyebab kebakaran

Manajemen PT Freeport Indonesia akan melakukan asesmen kerusakan yang terjadi dan mengevaluasi penyebab utama kebakaran pabrik asam sulfat smelter.

Baca Juga: Baru Diresmikan September oleh Jokowi, Smelter PT Freeport di Gresik Terbakar

"PTFI akan melakukan asesmen dari kerusakan yang terjadi dan evaluasi, terkait penyebab utama kejadian ini setelah area di unit ini aman untuk dimasuki," ujar Katri, dikutip dari Kompas.com, Selasa (15/10/2024). 

Meski sudah berhasil ditangani, PT Freeport Indonesia tetap berkomitmen untuk melakukan investigasi menyeluruh guna mencegah insiden serupa terjadi di masa mendatang.

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari

Sumber : kompas.com


TERBARU