> >

KAI Bangun 2 Stasiun Baru di Jalur KRL Lintas Tanah Abang-Rangkasbitung

Jabodetabek | 12 Oktober 2024, 14:32 WIB
Ilustrasi. PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengembangkan dan membangun stasiun baru untuk KRL lintas Tanah Abang-Rangkasbitung atau Jalur Green Line. Yaitu pengembangan Stasiun Tigaraksa dan pembangunan Stasiun Baru Jatake di Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang. (Sumber: DJKA)

JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengembangkan dan membangun stasiun baru untuk KRL lintas Tanah Abang-Rangkasbitung atau Jalur Green Line. Yaitu pengembangan Stasiun Tigaraksa dan pembangunan Stasiun Baru Jatake di Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, pembangunan ekstensi Stasiun Tigaraksa dan Flyover Tenjo di antara Stasiun Tenjo dan Stasiun Cikaya telah dilakukan dengan revitalisasi dan perluasan bangunan.

“Pengembangan Stasiun Tigaraksa merupakan hasil kolaborasi antara KAI, Pemerintah, dan pihak swasta. Konsep Transit Oriented Development (TOD) yang diterapkan di Stasiun Tigaraksa ini akan terhubung dengan kawasan pemukiman Agung Podomoro Land serta moda transportasi lainnya," kata Anne dalam keterangan tertulisnya, dikutip dari laman resmi KAI, Sabtu (12/10/2024). 

Selain itu, tambah Anne, flyover di Jalan Raya Tenjo akan dibangun untuk menghilangkan pelintasan sebidang kereta api dengan jalan raya.

Baca Juga: Ada Event Lari, MRT Jakarta Tambah Jam Operasional pada 12-13 Oktober 2024

KAI mencatat peningkatan volume penumpang KRL di Stasiun Tigaraksa yang melayani 220 perjalanan KRL per hari. 

Pada tahun 2021, Stasiun Tigaraksa melayani 817.723 pengguna, meningkat menjadi 1.197.03 pengguna di tahun 2022, dan mencapai 1.514.287 pengguna pada tahun 2023.

Selain Stasiun Tigaraksa, jalur green line baru lainnya adalah Stasiun Jatake. KAI bersama pemerintah dan swasta berkolaborasi membangun stasiun baru ini di Desa Jatake, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

“Pembangunan Stasiun Jatake merupakan bagian dari pengembangan konsep TOD. Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, telah melakukan peletakan batu pertama pembangunan Stasiun Jatake pada Sabtu, 30 Maret 2024, dan ditargetkan akan melayani operasional KRL pada pertengahan tahun 2025,” ungkap Anne. 

Baca Juga: Rugikan UMKM Dalam Negeri, Menkominfo Blokir Aplikasi TEMU

Ia menjelaskan, Stasiun Jatake dibangun di atas lahan seluas 2.435 m², dengan luas bangunan gedung stasiun 3.000 m² yang terdiri dari 3 lantai. 

Panjang peron Stasiun Jatake mencapai 250 meter dengan lebar masing-masing peron 6 meter. Area dalam bangunan menyediakan zona aktivitas penumpang, zona komersial, dan area kantor KAI. 

Di luar bangunan, terdapat fasilitas parkir untuk mobil, motor, dan sepeda, serta penggunaan panel surya untuk efisiensi penggunaan listrik.

“KAI akan terus berinovasi untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Stasiun Jatake dan pengembangan Stasiun Tigaraksa tentunya akan membuat perjalanan dengan KRL semakin nyaman dan eisien," ujar Anne. 

Baca Juga: Aksi Heroik 2 Kakek di Blora Selamatkan 800 Penumpang Kereta Api

"Semoga penambahan fasilitas ini dapat menarik masyarakat untuk berpindah memilih transportasi massal seperti KRL sebagai dukungan dalam mengurangi emisi karbon dari kendaraan pribadi untuk menjaga lingkungan,” ujarnya. 

Adapun pertumbuhan volume pengguna KRL terus meningkat. Pada tahun 2021 volumenya mencapai 123.125.910 pengguna, jumlahnya meningkat pada 2022 yaitu 215.049.396 pengguna. 

Tahun 2023 saat pemerintah telah melakukan pelonggaran dan mencabut status pandemi Covid-19 di Indonesia angkanya meningkat menjadi 290.890.677 pengguna. 

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber :


TERBARU