Begini Kondisi Korban Pelecehan Seksual di Panti Asuhan di Tangerang, Ada yang seperti Kerasukan
Jabodetabek | 9 Oktober 2024, 18:35 WIBTANGERANG, KOMPAS.TV - Kondisi korban kasus pelecehan seksual atau pencabulan di sebuah panti asuhan di Tangerang banyak yang mengalami masalah mental.
Dean Desvi, salah satu donatur dan orang tua asuh di panti asuhan tersebut, mengungkapkan para korban kesulitan untuk berbicara ketika ditanya apa yang terjadi pada mereka.
"Mentalnya sangat, sangat terganggu. Ketika saya interogasi di lapangan, mereka tidak langsung bercerita gamblang," kata Dean dalam program Kompas Petang, Rabu (9/10/2024).
"Mereka yang nervous dulu, tegang, tangan berkeringat, mata berkaca-kaca nanar. Bahkan, ada yang seperti kerasukan, matanya mendelik tegang, tidak bisa bicara," ungkapnya.
Untuk saat ini, para korban telah mendapatkan pendampingan di rumah aman dan tengah diobservasi dari tim Perlindungan Perempuan dan Anak Dinas Sosial (PPA Dinsos).
"Masih (didampingi), kami tempatkan mereka di rumah aman. Sebanyak 12 korban sudah diselamatkan ketika Sudirman ditangkap dengan Tim Perlindungan Perempuan dan Anak dari Dinsos langsung jemput," ujar Dean.
"Nah itu, 12 anak-anak yang diselamatkan sedang dalam observasi, dan hampir pasti ada korban lagi," imbuhnya.
Baca Juga: Satu Buron Predator Anak 'YS' Kasus Pencabulan di Panti Asuhan Masih Diburu Polisi
Kasus pelecehan seksual di sebuah panti asuhan di Tangerang terus berkembang. Berdasarkan laporan terbaru, jumlah korban yang semula hanya satu orang kini bertambah menjadi delapan orang.
Kasus ini pertama kali dilaporkan pada 2 Juli 2024 dengan satu korban anak. Namun, setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian, jumlah korban terus bertambah.
Pada Selasa (8/10/2024), korban yang teridentifikasi mencapai tujuh orang, dan pada Rabu, jumlah korban kembali meningkat menjadi delapan orang, yang terdiri dari lima anak dan tiga orang dewasa.
Polisi telah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus ini, yaitu Sudirman (49), yang merupakan ketua yayasan panti asuhan, serta dua pengurus lainnya, Yusuf (30) dan Yandi Supriyadi (28).
Sudirman dan Yusuf telah ditahan oleh pihak kepolisian, sementara Yandi kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) setelah dua kali mangkir dari panggilan polisi.
Polisi juga telah menyebar selebaran yang berisi foto dan ciri-ciri Yandi, serta meminta bantuan masyarakat untuk melaporkan informasi keberadaan tersangka tersebut.
Baca Juga: 30 Anak Panti Asuhan jadi Korban Pelecehan Seksual di Tangerang, KPAI Duga Masih Ada 22 Orang Lagi
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV