Polisi Dalami Penyebab Mahasiswa Untar Bunuh Diri di Kampus, termasuk Dugaan Bullying
Jabodetabek | 7 Oktober 2024, 21:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolsek Grogol Petamburan, Kompol Reza Hafidz Gumilang mengaku pihaknya sedang mendalami kemungkinan penyebab seorang mahasiwa Universitas Tarumanegara Jakarta bunuh diri di lingkungan kampus pada Jumat (4/10/2024) lalu.
Kompol Reza menyebut, pihak kepolisian mengeksplorasi segala kemungkinan yang bisa menjadi faktor penyebab mahasiswa tersebut bunuh diri. Salah satu kemungkinan yang didalami adalah perundungan atau bullying.
"Kami masih membuka semua kemungkinan, termasuk bullying juga," kata Reza kepada wartawan di Jakarta, Senin (7/10).
Baca Juga: Mahasiswa Petra Surabaya Ditemukan Tewas Diduga Bunuh Diri, Ini Kata Polisi-Pihak Kampus
Pihak kepolisian disebutnya berusaha mendalami motif bunuh diri dengan meminta keterangan dari teman-teman dan keluarga mahasiswa berinisial E tersebut.
"Makanya itu kami akan mencoba untuk lebih mendalami lagi pada hari ini kepada teman-teman maupun pihak kampus," kata Reza.
Polisi pun disebtunya telah melihat sejumlah informasi mengenai dugaan alasan E bunuh diri. Namun, Reza mengaku belum bisa menyimpulkan hanya berdasarkan isu di media sosial.
"Kami tidak berani untuk menyimpulkan berdasarkan isu tersebut," kata Reza dikutip Kompas.com.
Baca Juga: Undip Respons Pemberhentian Dekan FK dari RSUP dr Kariadi Buntut Kasus Bunuh Diri Mahasiswi PPDS
Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswa Universitas Tarumanegara berinisial E ditemukan tewas di halaman kampusnya di Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (4/10).
E diduga bunuh diri di tempatnya mengenyam pendidikan tinggi.
Kontak Bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.
Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV