Sempat Dirawat usai Kecelakaan, Kapolres Boyolali Meninggal Dunia
Jawa tengah dan diy | 7 Oktober 2024, 05:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga meninggal dunia usai menjalani perawat intensif di Rumah Sakit Tlogorejo Semarang akibat mengalami kecelakaan di tol Batang, Jawa Tengah.
Kabar duka tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto.
”Betul (meninggal dunia). Innalillahi wa innalillahi rojiun. Semoga arwah beliau ( AKBP Yoga) diterima di sisi Allah SWT," kata Kombes Artanto, dalam keterangannya, Minggu (6/10/2024), dikutip dari Kompas.id.
Sementara itu, dilansir dari Tribun Jateng, AKBP Yoga menghembuskan napas terakhir pada Minggu malam, di Rumah Sakit Tlogorejo Semarang.
"(AKBP Yoga) meninggal pukul 20.00 WIB," ujar Kombes Artanto.
Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, AKBP Muhammad Yoga berserta sopir dan ajudannya mengalami kecelakaan di ruas jalan tol Pemalang-Batang KM 346+800 pada Selasa (1/10) dini hari, sekitar pukul 01.25 WIB.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Mobil Kapolres Boyolali di Tol Batang, Sopir dan Ajudan Tewas
Saat itu, Mobil Forturner yang ditumpangi Kapolres Boyolali tersebut sedang melaju dari arah Timur ke Barat. Namun setibanya di lokasi mobil tersebut menabrak truk Hino dari arah belakang.
"Iya betul ada kecelakaan dini hari tadi antara truk dan mobil yang ditumpangi Kapolres Boyolali," ujar Kombes Artanto, Selasa.
"Dua korban Febrian (sopir) dan Rio (ajudan) meninggal dunia, pangkat Bripda semua," sambungnya.
Akibat kecelakaan tersebut, dua anggota polisi yang berada di mobil Kapolres Boyolali tersebut tewas.
Sementara AKBP Yoga saat itu selamat, meski mengalami syok dan luka di bagian kepala.
Menurut penjelasan Kombes Artanto, perjalanan rombongan Kapolres Boyolali tersebut adalah untuk kepentingan mengunjungi keluarga yang sakit di Jakarta.
Ia mengatakan, perjalanan tersebut juga telah mengantongi izin dari Kapolda Jawa Tengah Irjen Ribut Hari Wibowo.
Baca Juga: Kesaksian Kernet Truk saat Kendaraan Ditabrak Mobil Kapolres Boyolali, Dikira Ban Pecah
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Kompas.id/Tribun Jateng.