Polisi: Tujuh Remaja yang Tewas di Kali Bekasi Akibat Tenggelam
Jabodetabek | 4 Oktober 2024, 13:28 WIBBEKASI, KOMPAS.TV – Kepolisian Metro Bekasi Kota menyatakan tujuh remaja yang ditemukan tewas mengambang di Kali Bekasi dipastikan meninggal dunia akibat tenggelam.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Polisi Audy Joize Oroh dalam konferensi pers di Markas Polres Metro Bekasi Kota, Jumat (4/10/2024), menyatakan para remaja tersebut tenggelam melompat ke sungai saat berusaha melarikan diri dari penggerebekan polisi.
"Dari ketujuh jenazah dapat disimpulkan dari hasil luar, autopsi dan toksikologi meninggal karena tenggelam," ucapnya dikutip dari Tribunnews.
Dalam kesempatan tersebut, Kompol Audy juga menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan, ketujuh remaja itu bersama puluhan lainnya berkumpul di sebuah bedeng dekat sungai untuk merayakan ulang tahun kelompok gengster bernama Cikunir All Stars.
Namun, ulang tahun tersebut diduga hanya digunakan sebagai kedok untuk melakukan aksi tawuran.
"Perkumpulan gengster dalam rangka ulang tahun geng Cikunir All Stars," terangnya.
Baca Juga: Kasus 7 Jenazah di Kali Bekasi, Keluarga Korban Gelar Tabur Bunga di TKP
Diberitakan sebelumnya, tujuh jenazah remaja ditemukan mengambang di Kali Bekasi, pada Minggu (22/9/2024) lalu.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyebut para korban tersebut diduga para remaja yang ingin tawuran kemudian menceburkan diri karena takut dengan patroli polisi.
Buntut peristiwa ini, Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya memeriksa sembilan anggota Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi.
"Sampai dengan saat ini, yang diperiksa itu ada sembilan anggota Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam, Senin (23/9/2024).
Menurut penjelasannya, pemeriksaan terhadap sembilan anggota tersebut untuk mendalami kronologi peristiwa, mulai dari informasi tawuran hingga patroli yang dilakukan.
Baca Juga: 5 Fakta soal Temuan 7 Jenazah Remaja Mengambang di Kali Bekasi
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Tribunnews