Ada Potensi La Nina Lemah, BMKG Prediksi Awal Musim Hujan Jawa Timur 2024 Mulai Oktober-November
Jawa timur | 1 Oktober 2024, 10:15 WIBSIDOARJO, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda, Sidoarjo mengeluarkan prediksi awal musim hujan 2024 yang akan terjadi di Jawa Timur.
Berdasarkan prakiraan musim yang dikeluarkan oleh Stasiun Klimatologi Jawa Timur, pada bulan Oktober 2024 ini sebagian wilayah Jawa Timur telah memasuki masa peralihan/pancaroba dari musim kemarau ke musim hujan.
"Pada masa peralihan ini, potensi hujan biasa terjadi pada sore atau malam hari dengan intensitas bervariasi mulai dari ringan, sedang hingga lebat dengan disertai petir dan angin kencang sesaat," tulis akun @infobmkgjuanda, Senin (30/9/2024).
BMKG Jawa Timur juga mengatakan sebagian wilayah Jatim akan memasuki awal musim hujan pada bulan Oktober 2024.
Baca Juga: BMKG: 31 WIlayah Berpotensi Alami Dampak Musim Pancaroba Hujan Es-Angin Kencang 1-7 Oktober 2024
Kondisi Dinamika Atmosfer
Stasiun Klimatologi Jawa Timur menjelaskan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Jawa Timur saat ini suhu muka laut di perairan Jawa Timur masih terpantau hangat dengan anomali antara -0,05 s/d 2,0 sehingga suplai uap air cukup banyak di atmosfer.
Indeks El Nino-Southern Oscillation (ENSO) saat ini terpantau netral, namun diprediksi akan terjadi fenomena La Nina lemah pada bulan Oktober 2024.
Selain itu, angin monsun baratan diprediksi akan memasuki wilayah Jawa mulai bulan November 2024. Kondisi tersebut dapat mempengaruhi pembentukan awan-awan Cumulonimbus yang semakin intens dan dapat mengakibatkan cuaca ekstrem di masa pancaroba seperti hujan lebat, angin kencang, puting beliung, dan hujan es.
Awal musim hujan di wilayah Jawa Timur dimulai pada dasarian III (21-30) September hingga dasarian I (1-10) Desember 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Timur diprakirakan memasuki awal musim hujan pada dasarian II (11-20) November 2024 dan diprakirakan mengalami puncak musim hujan dominan pada bulan Februari 2025.
Baca Juga: Pendaftaran PPPK Guru 2024 Dibuka Mulai Hari Ini, Simak Kriteria Pelamar dan Syaratnya
BMKG Jawa Timur mengimbau masyarakat dihimbau untuk bersiap-siap dengan membersihkan saluran irigasi/sungai-sungai, memangkas pohon yang lapuk, menertibkan baliho semi permanen.
Selain itu, masyarakat juga diimau waspada terhadap dampak bencana hidrometeorologi seperti genangan, banjir, banjir bandang, angin kencang, pohon tumbang dan tanah longsor untuk wilayah dataran tinggi di Jawa Timur.
Penulis : Dian Nita Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV