> >

Ada Dugaan Korupsi Pengelolaan Air Bersih di Gili Tramena, KPK Siap Tangani Jika Diminta

Bali nusa tenggara | 19 September 2024, 15:32 WIB
Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat melakukan inspeksi ke lokasi pengeboran pipa bawah laut milik PT Tiara Cipta Nirwana (TCN) di Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Minggu (18/8/2024). (Sumber: Kompas.tv/Vyara)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan siap menangani perkara dugaan korupsi pengelolaan air bersih di kawasan Gili Trawangan, Meno, dan Air (Tramena) di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu di kantor KPK di Jakarta, Rabu (18/9/2024).

“Tetapi misalkan setelah dikomunikasikan terhadap Polda (setempat) bahwa mereka menyampaikan bahwa lebih baik ditangani oleh KPK, tentunya dengan tangan terbuka kita akan menangani perkara itu,” ujar Asep kepada para wartawan, Rabu (18/9).

Namun, Asep menyebut pihaknya tetap mendorong penanganan kasus dugaan korupsi oleh aparat penegak hukum setempat. Dalam hal ini, Kepolisian Daerah (Polda) dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB.

“Kalau ditemukan dugaan korupsi, dikomunikasikan dengan aparat penegak hukum setempat, dilihat apakah di sana sudah ditangani apa belum. Kalau belum, ya kita akan dorong untuk ditangani,” ucap Asep.

Baca Juga: Tim KPK Sidak ke Gili Trawangan, Ada Apa?

Hal ini, sebut Asep, lantaran KPK pun tengah menangani banyak perkara-perkara lain.

“Karena saat ini di KPK banyak perkara-perkara yang sedang ditangani. Nanti kalau ditarik ke sini semua, tidak atau belum tertangani semua, jadinya tidak efektif,” jelasnya.

Penanganan hukum atas kasus dugaan korupsi oleh KPK atau oleh aparat penegak hukum setempat, sebut Asep, bisa dilihat dari urgensi perkara tersebut.

“Urgensi perkara tersebut seperti apa? Jika bisa ditangani oleh Kejati atau Polda NTB, maka akan ditangani di sana.”

Penulis : Vyara Lestari Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU