> >

Ibu Gadis Penjual Gorengan yang Tewas di Padang Pariaman Harap Pelaku Tertangkap dan Dihukum Mati

Sumatra | 12 September 2024, 15:58 WIB
Suasana proses evakuasi jenazah NKS (18), gadis penjual gorengan, yang ditemukan terkubur di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Minggu (8/9/2024). (Sumber: DOKUMENTASI BPBD PADANG PARIAMAN via Kompas.com.)

PADANG PARIAMAN, KOMPAS.TV  - Eli Marlina (44), ibu almarhum NKS (18) berharap pembunuh anaknya mendapat hukuman seberat-beratnya, bahkan jika memungkinkan ia berharap pelaku dihukum mati.

Adapun NKS adalah gadis penjual gorengan di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, yang ditemukan meninggal terkubur tanpa busana.

Mengutip pemberitaan Kompas.id, Eli mengaku dirinya belum merasa tenang sebelum pembunuh anaknya tertangkap dan dihukum

”Kalau dapat, secepat mungkin pelaku ditangkap, dihukum seberat-beratnya. Kalau bisa, hukum mati. Perbuatannya sangat keji,” kata Eli berlinang air mata di rumah ibunya, Korong Pasa Surau, Nagari Guguak, Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam, Kamis (12/9/2024).

Baca Juga: Sosok Gadis Penjual Gorengan yang Ditemukan Tewas di Padang Pariaman: Gigih, Jualan demi Bisa Kuliah

Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, jenazah korban ditemukan terkubur oleh tim gabungan di sebuah lereng kebun pinang (sebelumnya disebut hutan) di Korong Pasa Surau, Minggu (8/9/2024) sore, sekitar 1,5 kilometer (km) dari rumahnya dan 1 km dari tempat barang jualannya terakhir ditemukan.

Jenazah korban sempat diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Padang, lalu dipulangkan dan dimakamkan tak jauh dari rumahnya, Senin (9/9) sore.

”Kepalanya ada luka seperti bekas pukulan batu, rahangnya juga rusak,” kata Nazarudin (60), adik dari nenek Nia dari pihak ibu.

Pihak keluarga sempat melaporkan korban hilang sejak Jumat (6/9) setelah berjualan gorengan keliling kampung, sebelum akhirnya ditemukan meninggal.

Sehari-harinya Nia berjualan gorengan mulai pukul 16.00 hingga Magrib sekitar pukul 18.00-19.00. Warga terakhir kali melihat korban pada pukul 18.00.

Jumat pukul 20.00, keluarga mencari korban, tetapi tidak menemukan tanda-tanda. Hingga Sabtu (7/9) dini hari pekan lalu, korban tidak juga ditemukan sehingga keluarga melaporkan kejadian ini ke polisi.

Pada hari Sabtu, tim gabungan dan warga menemukan jilbab serta barang jualan korban di kebun warga pinggir jalan menuju rumahnya.

”Dari lokasi barang jualan ditemukan, kemungkinan Nia sedang dalam perjalanan pulang. Lokasi jalannya memang sepi,” kata Nazarudin.

Baca Juga: Foto Terduga Pelaku Pembunuhan Remaja Penjual Gorengan di Padang Tersebar, Diduga Motif Asmara?

Lokasi mayat NKS dikuburkan terletak  di sebuah lereng yang ditanami pinang, beberapa puluh meter dari jalan permukiman.

Eli yakin putrinya bukan merupakan korban perampokan, melainkan korban perbuatan asusila.

”Cincin emas hasil Nia jualan dan uang hasil dagangan masih ada diikat dengan karet,” ujarnya.

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.id, Kompas TV


TERBARU