> >

Kebakaran Landa Kawasan Hutan di Gunung Tangkuban Perahu

Jawa barat | 4 September 2024, 21:06 WIB
Ilustrasi. Kawasan hutan wisata Gunung Tangkuban Perahu di perbatasan Kabupaten Bandung Barat - Subang, Jawa Barat mengalami kebakaran, Rabu (4/9/2024). (Sumber: Pixabay)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kawasan hutan wisata Gunung Tangkuban Perahu di perbatasan Kabupaten Bandung Barat - Subang, Jawa Barat mengalami kebakaran, Rabu (4/9/2024).

Berdasarkan laman Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, pada Rabu dini hari sekitar pukul 01.41 WIB, dari kamera CCTV pemantauan aktivitas Gunung Tangkuban Parahu terlihat adanya sinar yang berlokasi di atas kawah baru (dekat dengan Upas Hills).

Kemudian pada pukul 11.30 WIB, pengelola wisata (PT GRPP) dan warga sekitar mengatakan telah terjadi kebakaran hutan di titik yang sama sesuai pengamatan CCTV.

"Sampai saat ini upaya pemadaman oleh masyarakat dan pihak terkait masih dilakukan," bunyi keterangan pada laman Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Rabu.

Meski demikian, kebakaran tersebut diklaim tidak mengganggu stasiun pemantauan gunungapi Tangkuban Parahu dikarenakan lokasinya berjauhan dari lokasi kebakaran.

Baca Juga: Kebakaran Atap Restoran di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tidak Ada Korban

Begitupun kondisi gunung api berketinggian 2.084 meter di atas permukaan laut itu dipastikan normal.

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat Meidi membenarkan adanya kebakaran di wilayah hutan Gunung Tangkuban Parahu.

"Iya betul," kata Meidi, Rabu, dikutip dari Tribun Jabar.

Dia menyebut pihaknya sudah menerjunkan personel BPBD Bandung Barat untuk memastikan titik api yang membakar kawasan hutan itu.

"Kawasan yang terbakar tidak bisa masuk kendaraan damkar cuma bisa dilalui kendaraan off-foad seperti katana," jelasnya.

Menurut penjelasannya, petugas dibantu warga melakukan upaya pemadaman api.

"Terlihat tidak besar. Sekarang masih pemadaman," tegasnya.

Baca Juga: Gunung Marapi Kembali Erupsi Jumat Malam, Kawasan 3 Km dari Kawah Harus Steril

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Tribun Jabar


TERBARU