> >

Saat YKBBI Dapat Komitmen 10 Pemda Berikan Lahan Pertanian untuk Dikelola Songsong Kedaulatan Pangan

Jawa tengah dan diy | 24 Agustus 2024, 22:30 WIB
Foto ilustrasi. Petani memanen tomat di Desa Gantang, Sawangan, Magelang, Jawa Tengah. Pertanian menjadi salah satu sektor utama terwujudnya Kedaulatan Pangan di Indonesia. (Sumber: KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO)

Dalam prosesnya, YKBBI secara aktif melibatkan pihak terkait seperti Pemda di seluruh Indonesia, hingga para akademisi. Pemda dilibatkan secara aktif karena memiliki peran yang sentral. 

"Salah satu fokus utama kami adalah mengurangi impor, utamanya dalam sektor pangan dan bahan baku," ujar dia. 

Sejumlah pembicara, akademisi serta peserta Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Yayasan Karya Bhakti Bumi Indonesia (YKBBI) di Bantul, DIY, Sabtu (24/8/2024). Pada acara itu dibicarakan betapa pentingnya Kedaulatan Pangan di Indonesia. (Sumber: Kompas.tv/Gading Persada)

Laoli, lebih lanjut, menyebut, beragam bahan pangan mulai dari beras, gandum, hingga jagung sudah seharusnya bisa diakomodasi secara mandiri oleh pemerintah, tanpa harus melakukan impor. Hanya saja ini harus dilakukan secara konsisten dan bertahap sampai akhirnya Indonesia berhenti melakukan praktik impor.

Dalam bahasan tentang ketahanan dan kedaulatan pangan, salah satu pembicara yakni Rokhmin Dahuri mengutip dari Badan Pangan Dunia atau FAO menuturkan sebuah negara dengan penduduk lebih dari 100 juta jiwa bakal sulit makmur dan berdaulat bila kebutuhan pangan bergantung pada impor.

Baca Juga: Apakah Indonesia Bisa Menciptakan Kedaulatan Pangan? | B-Talk

Sebuah ironi bila Indonesia yang memiliki lahan pertanian sangat luas tetapi belum bisa mewujudkan swasembada pangan sehingga tidak memiliki ketahanan pangan yang baik. 

"Kita bicara kedaulatan pangan bila produksi dalam negeri bisa memenuhi kebutuhan nasional dan tidak lagi mengandalkan impor. Padahal Indonesia punya potensi produksi pangan yang besar untuk berswasembada dan bahkan memenuhi kebutuhan pangan dunia (feeding the world). Namun kinerja di sektor pangan memang kurang baik," tandas pria yang juga politikus PDI-P itu.

 

Penulis : Redaksi Kompas TV Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU