> >

Imigrasi Kelas 1 Surabaya Peduli Disabilitas

Jawa timur | 18 Agustus 2024, 10:36 WIB
Program Im Possible ini, Kantor Imigrasi Surabaya juga berupaya untuk memberdayakan para pegawai disabilitas. (Sumber: Istimewa)

SURABAYA, KOMPAS.TV - Kantor Imigrasi Surabaya mendukung terwujudnya kesempatan yang setara di dunia kerja.  Hal itu diwujudkan melalui program I’m Possible. 

Dengan program I’m Possible ini, Kantor Imigrasi Surabaya juga berupaya untuk memberdayakan para pegawai disabilitas. 

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya Ramdhani mengungkapkan program ini bertujuan untuk mengubah persepsi publik terhadap para penyandang disabilitas. Memberikan kesempatan kerja yang setara, serta mendorong inklusifitas. 

“I’m Possible artinya saya mampu. Semua orang punya hak yang sama untuk bisa mendapatkan kesempatan. Kita di Indonesia mungkin masih kurang kesempatan memberikan peluang setara, padahal disabilitas juga memiliki potensi,” ujar Ramdhani di Kantor Imigrasi Surabaya, Jumat (16/8/2024). 

Dijelaskan, program ini juga diharapkan menjadi contoh bagi lembaga lainnya untuk memberdayakan para disabilitas dan memberikan kesempatan kepada mereka. 

“Mudah-mudahan tidak hanya di Imigrasi, di Kementerian atau lembaga yang lain juga bisa memberikan kesempatan yang sama sehingga mereka bisa bermanfaat untuk masyarakat maupun keluarga,” ungkap Ramdhani. 

Salah satu pegawai I’m Possible di Kantor Imigrasi Surabaya, Devi mengatakan dirinya berterima kasih atas kesempatan yang diberikan sehingga bisa bekerja.

Informasinya,  mulai gabung per Agustus. Berawal dari kerjasama Imigrasi dengan Gadisku, suatu lembaga galeri disabilitas di bawah naungan Dinsos. 

"Di situ ada info kalau Imigrasi Surabaya membuka kesempatan disabilitas untuk customer service,” ujar Devi. 

Devi juga ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa meskipun memiliki keterbatasan fisik, namun ia tetap mampu melakukan pekerjaan. 

“Kedua kaki saya membentuk letter O. Dengan keterbatasan fisik yang ada saya ingin menunjukkan bahwa meskipun ada kekurangan fisik tapi saya bisa. Disabilitas itu bisa dan mampu,” tukasnya. (adv)

Penulis : KompasTV-Surabaya

Sumber : Kompas TV


TERBARU