Gempa 5,2 M Guncang Jawa Barat, BMKG: Akibat Aktivitas Lempeng Eurasia
Jawa barat | 15 Agustus 2024, 08:13 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan, gempa bumi berkekuatan 5,2 magnitudo yang mengguncang sejumlah daerah di Jawa Barat pada Kamis (15/8/2024) dini hari, pukul 00.55 WIB, terjadi akibat aktivitas penyesaran di lempeng Eurasia.
"Gempa dangkal ini merupakan akibat dari aktivitas penyesaran di lempeng Eurasia atau yang dikenal sebagai intraplate earthquake," ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, Kamis, dikutip dari Antara.
Menurut data BMKG, pusat gempa terdeteksi berada di laut dengan koordinat 7,70 derajat LS dan 106,08 derajat BT, atau sekitar 95 kilometer arah barat daya Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada kedalaman 25 kilometer.
Getaran gempa dirasakan di beberapa wilayah dengan intensitas yang bervariasi:
- Kabupaten Cianjur, Sukabumi, dan Kabupaten Bandung: Skala intensitas III MMI
- Kota Bogor dan Garut: Skala intensitas II MMI
Baca Juga: Warga di Pesisir Lumajang Beri Kesaksian Tanda-tanda Gempa Tektonik dengan Magnitudo 4,9
BMKG juga mendeteksi satu gempa susulan berkekuatan 3,5 magnitudo pada pukul 01.30 WIB. Berdasarkan hasil analisis, rangkaian gempa bumi tersebut memiliki mekanisme pergerakan geser.
Meskipun belum ada laporan kerusakan yang diterima, Daryono memastikan berdasarkan hasil analisis pemodelan, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Sebelumnya, BMKG juga mendeteksi gempa serupa yang mengguncang Lebak, Banten.
Dalam peringatan dini yang disampaikan melalui aplikasi infoBMKG, pusat gempa dilaporkan berada di laut pada kedalaman 10 kilometer dengan koordinat 7.70 LS, 106.08 BT, atau berjarak 87 kilometer arah barat daya Kecamatan Bayah, Lebak, Banten.
Getaran gempa juga terasa hingga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang berjarak 94 kilometer dari pusat gempa. BMKG menegaskan gempa ini juga tidak berpotensi tsunami.
Penulis : Danang Suryo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Antara