> >

Cerita Nakes soal Pembunuhan Pilot di Mimika, Dengar Tembakan usai Turun dari Helikopter

Papua maluku | 8 Agustus 2024, 06:15 WIB
Helikopter yang mengalami insiden saat mendarat di Distrik Alama, Provinsi Papua Tengah, Senin (5/8/2024). Hamasya, salah satu penumpang helikopter yang dipiloti Glen Malcolm Conning, menceritakan pembunuhan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu yang diduga dilakukan KKB. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) diduga membunuh pilot helikopter PT Intan Angkasa Air Service, Glen Malcolm Conning, di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Senin (5/8/2024).

Hamasya, tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi salah satu penumpang helikopter tersebut, menceritakan peristiwa pembunuhan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu.

Ia mengatakan saat tiba di Landasan Distrik Alama, Glen sempat membukakan pintu untuk mempersilakan dirinya turun dari helikopter.

Namun, baru beberapa langkah usai turun dari helikopter, ia mendengar suara tembakan.

"Sempat pilot bukakan saya pintu, baru saya turun, baru beberapa langkah begitu terdengar suara tembakan," kata Hamasya, Selasa (6/8/2024), dikutip dari video Kompas TV.

Karena panik, ia yang saat itu tengah menggendong anaknya, langsung lari usai mendengar tembakan.

Bidan yang bertugas di Puskesmas Alama tersebut pun mengaku tak tahu apa yang terjadi saat itu. Pasalnya, ia fokus menyelamatkan dirinya dan sang anak.

"Dengar tembakan itu saya lari, sudahnya itu, saya tidak tahu lagi karena saya lari selamatkan diri bersama anak," jelasnya.

Baca Juga: Kesaksian Rekan Pilot Selandia Baru yang Diduga Tewas Dibunuh KKB

Sedangkan Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024 Kombes Pol Bayu Suseno mengatakan usai mendarat, pilot Glen Malcolm Conning dan para penumpang helikopter, dicegat oleh anggota KKB yang menggunakan senjata api.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU