Polisi Lalulintas di Makassar Tak Sadarkan Diri Tertabrak Mobil Lansia

MAKASSAR, KOMPAS.TV – Seorang personel Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) Aipda Sunandar, tak sadarkan diri seusai tertabrak mobil yang dikendarai seorang pria lanjut usia (lansia).

Kasat Lantas Polrestabes Makassar Kompol Mamat Rahmat, kepada awak media, Selasa (6/8/2024) malam, menyebut korban masih dirawat di ICU.

"Korban informasi terkini masih dirawat di ICU, belum sadarkan diri," kata dia, dikutip Kompas.com.

Pihaknya juga telah memeriksa HW (61), pengemudi mobil jenis dobel cabin yang menabrak Sunandar.

Ada dugaan pengemudi tersebut menabrak Sunandar lantaran lalai saat berkendara ditambah usia HW yang tidak lagi muda dan jarak pandang mulai terganggu.

Baca Juga: Soal Sosok ''T" Pengendali Judi Online, Polisi: Keterangan Benny Berubah-ubah

"Kami sudah melakukan pemeriksaan kesehatan (cek urine) terhadap pengemudi (HW) semua negatif, kemungkinan faktor lalai saja,” tuturnya.

“Boleh dikatakan sudah tua lah, memungkinkan juga penglihatannya tidak normal, tidak ada faktor lain," ucap Mamat.

Polisi pun telah memeriksa kendaraan yang dikemudikan oleh HW, dan kondisi kendaraan dalam keadaan normal serta masih memenuhi standar.

"Kondisi kendaraan bagus layak jalan dan pakai," bebernya.

Meski demikian, ia menyebut proses hukum tetap berjalan. HW pun masih menjalani pemeriksaan mendalam terkait penyebab pasti kecelakaan.

Baca Juga: Geger Bayi di Makassar Dianiaya Pacar Ibu, Pelaku Simpan Video Penganiayaan di Ponsel

"Sementara menjalani proses penyelidikan dan penyidikan sementara masih diperiksa," ujar dia.

Peristiwa itu terjadi di kawasan Jalan AP Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (6/8/2024) pagi. Saat itu Aipda Sunandar sedang mengatur lalulintas,

Sunandar kemudian dilarikan ke rumah sakit (RS). Anggota yang berdinas di Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulsel itu mengalami luka cukup parah di bagian kepalanya dan tak sadarkan diri.

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas.com