> >

Polisi Periksa 11 Saksi Terkait Penemuan Mayat Pria Terikat dan Jadi Santapan Biawak

Jabodetabek | 19 Juli 2024, 17:10 WIB
Ilustrasi jenazah. (Sumber: THINKSTOCK)

BEKASI, KOMPAS.TV – Polisi memeriksa 11 saksi terkait penemuan mayat pria dengan kaki dan tangan terikat yang menjadi santapan biawak di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus menjelaskan, proses penyelidikan masih berlangsung.

"Sampai saat ini masih berjalan proses penyelidikan dan tim gabungan sudah melakukan pemeriksaan atau interogasi saksi-saksi sebanyak 11 orang," jelas dia, Kamis (18/7/2024), dikutip Tribunjakarta.com.

Baca Juga: Penemuan Mayat Telanjang Di Bogor Ternyata Warga Sukabumi

Para saksi yang diperiksa terdiri dari rekan kerja, tetangga tempat kediaman korban yang berlokasi tidak jauh dari TPST Bantargebang.

Ia menuturkan, penyelidikan kasus penemuan mayat ini melibatkan tim gabungan.

"Tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Bekasi Kota dan Polsek Bantargebang melakukan penyelidikan terkait dengan penemuan mayat laki-laki ini," kata Firdaus.

Sejumlah barang bukti juga sudah diamankan dari tempat kejadian perkara (TKP) penemuan, di antaranya pakaian, rokok, serta cincin di jari sebelah kiri korban.

"Sampai saat ini, dari 11 orang saksi yang kami interogasi mengatakan bahwasanya korban tidak ada pernah punya masalah dengan siapa pun dan korban cenderung pendiam dan tertutup," tuturnya.

Jenazah pria yang belakangan diketahui sebagai Waryanto (51), pegawai TPST Bantargebang sebagai petugas kebersihan dan perawatan kebun kantor unit pengelola ditemukan oleh pria bernama Tiyo yang berniat memancing, Rabu (17/7/2024).

Baca Juga: Warga Gunungputri Temukan Mayat Pria Tergantung di Kebun, Polisi Sebut Ada Bekas Jeratan

Awalnya, Tiyo melihat tumpukan kain yang sedang dimakan biawak, saat didekati ternyata jasad pria dengan kondisi kepala dibungkus karung serta tangan dan kaki terikat.

Penemuan ini langsung dilaporkan ke polisi, jasad dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi.

 

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari

Sumber : tribunjakarta.com


TERBARU