Tarif, Rute, dan Jam Operasional Biskita Trans Depok-Stasiun LRT Harjamukti
Jabodetabek | 14 Juli 2024, 20:40 WIBDEPOK, KOMPAS.TV- Layanan Biskita Trans Depok kini resmi beroperasi. Angkutan berbasis Buy The Service itu (BTS) itu akan membawa penumpang dari Kota Depok dan sekitarnya ke Stasiun LRT Harjamukti.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meresmikan pengoperasian Biskita Trans Depok tersebut di Stasiun LRT Harjamukti, Kota Depok, Jawa Barat pada Minggu (14/7/2024).
Budi mengatakan keberadaan LRT dan Biskita Trans Depok ini bisa mengurangi kemacetan dan mengangkut ribuan warga yang beraktifitas.
"Perumpamaan ini mampu mengurangi kemacetan dan beberapa ribu orang bisa diangkut dengan moda transportasi ini," kata Budi seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Biskita Trans Depok Mulai Beroperasi, Menhub Berharap Bisa Kurangi Kemacetan
Pemerintah pusat kata Budi, telah menyediakan program yaitu Buy The Service (BTS). Untuk itu, pemerintah daerah dan pihak swasta bisa membantu untuk transportasi di daerah sebagai feeder LRT.
"Transportasi antarmoda ini harus diutamakan dan diurus secara serius. Oleh karena pemerintah pusat menyediakan yang namanya BTS artinya pemerintah memberi peluang swasta untuk menghubungkan beberapa titik transportasi dalam hal ini LRT," ujarnya.
"BTS ini menjadi suatu program dan juga program daerah. Saya menjelaskan bahwa catatan kami ada beberapa provinsi yang sudah mengalokasikan dari APBD seperti Banten, Semarang, Bali dan Banjarmasin. Saya yakin bahwa Bogor, Depok, Bekasi, mampu mengalokasikan APBD untuk Biskita yaitu feeder LRT satu, dua , dan tiga," lanjutnya.
Tarif Biskita Trans Depok
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Tatan Rustandi mengatakan, layanan Biskita Trans Depok yang diterapkan sama dengan transportasi LRT dan MRT. Salah satunya adalah tidak boleh makan di dalam bis.
Baca Juga: TransJakarta dan Trans Pakuan Akan Segera Nyambung, Jakarta-Bogor Bebas Macet?
Selain itu, kesetaraan pelayanan Biskita juga diterapkan di kenyamanan, kebersihan dan keselamatan. Untuk keamanan penumpang di dalam dan di luar bis, ada kamera pemantau CCTV.
Tatan mengatakan Biskita Trans Depok ini menggunakan bis matik. Hal itu dilakukan untuk kenyamanan pengemudi.
"Baru diterapkan di Biskita Trans Depok. Di Bogor dan Bekasi belum. Alasan kejenuhan pengemudi di perkotaan dibutuhkan kendaraan matik, cukup gas dan rem. Baru diterapkan di Kota Depok," ungkap Tatan seperti dikutip dari Antara, Jumat (12/7).
Tatan menyebutkan, untuk ketepatan kedatangan Biskita Trans Depok ini sekitar 10-15 menit.
Lalu untuk tarif, Tatan menyebutkan belum ditentukan karena masih melihat daya beli masyarakat di Kota Depok.
"Tarif disesuaikan kondisi daya beli masyarakat," ucapnya.
Baca Juga: Jenis, Syarat, dan Cara Ajukan KUR BRI secara Online, Plafon Kredit sampai Rp500 Juta
Jam Operasional Biskita Trans Depok
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Depok Zamrowi menyampaikan, Biskita Trans Depok memiliki jam operasional mulai pukul 05.00 hingga 21.00 WIB setiap hari.
"Untuk jadwal sementara Biskita Trans Depok ini mulai jam 5 pagi sampai 9 malam," kata Zamrowi, di Depok, Jawa Barat, Minggu (7/7).
"Waktu antara per unit 10 sampai 15 menit dan seterusnya," imbuhnya.
Baca Juga: FOTO: Petualangan Seru Mengarungi Derasnya Arus Sungai Cisadane
Rute Biskita Trans Depok
Zamrowi melanjutkan, rute Biskita Trans Depok sudah diatur, mulainya dari Terminal Depok sampai Stasiun LRT Harjamukti.
"Rute Biskita Trans Depok mulai Terminal Depok, lalu melintasi Jalan Siliwangi, Tole Iskandar, Simpangan Depok, Jalan Raya Bogor, kemudian pintu Tol Cisalak, pintu Tol Cibubur, dan terakhir di Stasiun LRT Harjamukti," tuturnya.
Untuk tempat menurunkan dan menaikkan penumpang Pemerintah Kota Depok dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) telah menyiapkan tempat. Ada 44 titik dari rute Terminal Depok hingga Stasiun LRT Harjamukti.
Jumlah 44 titik tempat pemberhentian dan menaikkan penumpang bus itu dua arah, bentuknya ada yang halte dan berupa rambu.
"Jumlah halte ini dapat berkurang atau bertambah disesuaikan kebutuhan," sebutnya.
Penulis : Dina Karina Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Antara