> >

Catat! Tap In dan Tap Out di Stasiun LRT Jabodebek yang Sama Bisa Kena Tarif Maksimum

Jabodetabek | 9 Juli 2024, 12:32 WIB
Mulai bulan Juli 2024, LRT Jabodebek menerapkan tarif bagi pengguna yang melakukan tap in dan tap out di stasiun yang sama. (Sumber: KAI)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Mulai bulan Juli 2024, LRT Jabodebek menerapkan tarif bagi pengguna yang melakukan tap in dan tap out di stasiun yang sama. 

Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono menjelaskan, bagi pengguna yang melakukan tap in dan tap out di stasiun yang sama dengan durasi kurang dari 60 menit dikenakkan tarif minimum.

Sedangkan durasi lebih dari 60 menit akan dikenakan tarif maksimum.

"Kebijakan ini berlaku untuk mendorong efisiensi penggunaan layanan serta meminimalkan potensi penyalahgunaan fasilitas," kata Mahendro dalam keterangan resminya, Senin (8/7). 

Baca Juga: Liburan Naik Kereta Luar Biasa (KLB) dari KAI, Bisa Pilih Jenis Kereta hingga Stasiun Sendiri

Tarif LRT Jabodebek Juli 2024 

1. Tarif Maksimal:

a. Rp10.000: Berlaku untuk waktu tap in dan tap out lebih dari 60 menit di stasiun yang sama pada hari kerja (Senin s.d Jumat) saat off peak hour, serta pada hari Sabtu, Minggu, dan libur nasional.

b. Rp20.000: Berlaku untuk waktu tap in dan tap out lebih dari 60 menit di stasiun yang sama pada hari kerja (Senin s.d Jumat) saat peak hour.

2. Tarif Minimum:

a. Rp5.000: Berlaku untuk waktu tap in dan tap out kurang dari 60 menit di stasiun yang sama.

Para pengguna dapat melakukan pembayaran LRT Jabodebek menggunakan KMT KAI Commuter maupun KUE (Katru Uang Elektronik) Perbankan. 

Baca Juga: Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Juli 2024, Sudah Tidak Ada Promo

LRT Jabodebek mengimbau pengguna memperhatikan waktu yang dibutuhkan untuk perjalanan agar dapat menghindari biaya tambahan yang tidak perlu.

"LRT Jabodebek berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi seluruh pengguna. Sosialisasi mengenai penerapan tarif ini akan dilakukan secara intensif melalui berbagai media agar pengguna dapat memahami dan mematuhi kebijakan yang berlaku," tutur Mahendro.

Diberitakan Kompas.tv sebelumnya. LRT Jabodebek kembali mengoperasikan 336 perjalanan di hari kerja (Senin s.d Jumat) pada bulan Juli 2024. Sedangkan pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional LRT Jabodebek akan mengoperasikan 260 perjalanan.

Mengutip keterangan di laman resmi PT KAI, Kamis (4/7), pada hari kerja (Senin s.d Jumat) jadwal keberangkatan pertama LRT Jabodebek dari Stasiun Jatimulya pukul 05.22 WIB dan dari Stasiun Harjamukti pukul 05.30 WIB. 

Baca Juga: Yang Mau Liburan, Cek Perubahan Pola Operasional Kereta Jarak Jauh Per 1 Juli

Lalu untuk keberangkatan terakhir LRT Jabodebek dari Stasiun Dukuh Atas pukul 22.16 WIB untuk tujuan akhir Stasiun Jatimulya dan pukul 22.21 WIB untuk tujuan akhir Stasiun Harjamukti.

Sedangkan pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional jadwal keberangkatan pertama LRT Jabodebek dari Stasiun Jatimulya pukul 05.25 WIB dan dari Stasiun Harjamukti pukul 05.35 WIB. 

Kemudian untuk keberangkatan terakhir LRT Jabodebek dari Stasiun Dukuh Atas pukul 21.53 WIB untuk tujuan akhir Stasiun Jatimulya dan pukul 22.01 WIB untuk tujuan akhir Stasiun Harjamukti.

Mahendro mengatakan, pada jam sibuk waktu tunggu antar kereta adalah 5,5 menit di lintas Cawang - Dukuh Atas dan 11 menit di lintas Jati Mulya - Cawang serta Harjamukti - Cawang.

Baca Juga: Menhub Dukung Wisata Kapal Pinisi Balikpapan-IKN, Lintasi Penangkaran Orang Utan dan Bekantan

Mahendro juga menyampaikan LRT Jabodebek menerapkan tarif maksimal bagi pengguna yang melakukan proses tap in dan tap out di stasiun yang sama dalam waktu lebih dari 60 menit. 

Sedangkan untuk waktu kurang dari 60 menit diberlakukan tarif minimum. Untuk sementara, metode pembayaran dapat menggunakan KMT KAI Commuter maupun Kartu Uang Elektronik perbankan. 

“Kebijakan ini bertujuan untuk mendorong pengguna agar menggunakan LRT Jabodebek secara efisien dan meminimalkan potensi penyalahgunaan fasilitas," kata Mahendro. 

"Dengan demikian, pengguna diharapkan untuk memperhatikan waktu yang dibutuhkan untuk perjalanan mereka agar dapat menghindari biaya tambahan yang tidak perlu," tambahnya. 

 

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber :


TERBARU