Seorang Remaja di Malang Meninggal di Rumahnya, Adik Korban Sempat Selimuti Jasad Sang Kakak
Jawa timur | 7 Juli 2024, 13:56 WIBMALANG, KOMPAS.TV – Seorang remaja berinisial S (19 tahun) di Desa Urek-urek, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, meninggal di rumahnya, Jumat (5/7/2024) dengan luka mata dan bibir.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Malang, AKP Gandha Syah menyebut, adik korban yang duduk di bangku sekolah dasar (SD) sempat menyelimuti jasad sang kakak itu karena mengira sedang tidur.
"Pukul 05.30 WIB, anak kedua ibu korban yang masih kelas 2 atau 3 SD ini memegang masnya (kakaknya)," kata dia, dikutip Tribunnews.com.
"Terus bilang ke ibunya, "mas kok dingin, tak selimuti ya'. Lalu mereka berdua ini tidur bareng," imbuhnya.
Ibu korban yang bernama Atin, bahkan sempat tersandung jenazah sang anak yang sudah membujur di ruang tamu rumahnya.
Baca Juga: Cerita Kesaksian Ketua RT Pabrik Narkoba di Kota Malang: 2 Bulan Cium Bau Aneh
Namun, saat itu Atin mengabaikannya. Ia mengira anaknya itu tengah tidur.
"Ibunya mengira korban tidur setelah dua hari tidak pulang. Karena kebetulan ibunya mengalami gangguang penglihatan," ujar perangkat Desa Urek-urek, Sulaiman Arif saat ditemui, Jumat, mengutip Kompas.com.
Tetapi, ibu korban curiga karena anaknya tak kunjung bangun hingga sore hari. Sang ibu yang curiga lantas menggoyang-goyangkan tubuh korban.
Ia pun terkejut mendapati badan anaknya sudah kaku dan dingin.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya
Sumber : tribunnews.com