> >

Kompolnas Datangi Polda Sumbar, Dorong Penyelidikan Tewasnya Siswa SMP di Padang

Sumatra | 26 Juni 2024, 10:35 WIB
Komisi Polisi Nasional (Kompolnas). (Sumber: Kompatv/Trib)

“Kami mendorong Polda Sumbar agar peristiwa ini diselidiki, dilakukan penyidikan. Di penyidikan dicari apakah memang ada peristiwa pidana, apakah ini diduga penganiayaan. Nantinya tentu dicari siapa terduga pelakunya,” kata Yusuf.

“Kami sebagai pengawas mendorong agar ini diselidiki. Benar-benar dipastikan penyebab meninggal itu apa.”

Dalam kesempatan yang sama, ayah korban, Afrinaldi, mengatakan bahwa terdapat beberapa kejanggalan dalam kematian anaknya.

Ia mengaku tak terima jika anaknya disebut meninggal karena jatuh dari jembatan. Pasalnya, luka yang terdapat pada tubuh sang anak diduga luka penganiayaan, bukan luka jatuh.

“Itu janggal menurut saya mengatakan anak saya jatuh. Dari kondisi badan udah jelas itu bukan luka jatuh, itu luka penganiayaan,” kata Afrinaldi.

Posisi jasad Afif saat ditemukan juga tidak dalam posisi jatuh, tetapi terlentang seperti diletakkan oleh seseorang.

Baca Juga: Kronologi Bocah di Padang Tewas Diduga Disiksa Polisi, 6 Tulang Rusuk Patah dan Paru-Paru Robek

Kasus ini bermula dari penemuan jasad siswa SMP berusia 13 tahun, Afif Maulana, di bawah jembatan Batang Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (9/6/2024) siang.

Direktur LBH Padang Indira Suryani mengatakan bahwa AM diduga menjadi korban penganiayaan atau penyiksaan anggota polisi berkaitan dengan tawuran.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU