> >

Pj Gubernur Jateng Minta Publik Tak Labeli Sukolilo Kampung Bandit: Itu Hanya Oknum

Jawa tengah dan diy | 23 Juni 2024, 15:20 WIB
Satreskrim Polresta Pati menggelar olah TKP kasus bos rental mobil tewas diamuk massa karena dikira maling di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Jumat (7/6/2024). (Sumber: Dok. Polresta Pati via Kompas.com)

SEMARANG, KOMPAS.TV - Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana meminta publik tidak melabeli Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, sebagai "kampung bandit".

Menurut Nana, sebutan "bandit" bagi masyarakat Sukolilo tidak tepat. Sebab, tindak kriminal yang terjadi belakangan di daerah tersebut hingga ramai disorot masyarakat, hanya dilakukan oleh oknum.

Karenanya, Nana menilai tidak tepat jika masyarakat memandang Sukolilo dengan stigma negatif seperti itu.

Baca Juga: Fakta-Fakta Selebgram Teyeng Wakatobi Bikin Konten Sukolilo Bos lalu Minta Maaf

"Saya rasa tidak demikian. Itu hanyalah oknum dari beberapa orang yang melakukan tindak pidana," kata Nana dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (23/6/2024).

"Jadi, tidak tepat kalau kemudian mengecap bahwa kampung itu adalah kampung tertentu."

Nana mengatakan, Pemprov Jawa Tengah akan menggiatkan pembinaan kepada masyarakat, terutama Kecamatan Sukolilo untuk menghilangkan stigma negatif tersebut.

"(Pembinaan) tidak hanya di Sukolilo, tetapi juga seluruh masyarakat di Jawa Tengah," kata Nana dikutip Kompas.com.

Diketahui, belakangan ini berbagai pihak ramai melabeli Sukolilo sebagai "kampung bandit" atau "kampung maling" usai bos rental asal Jakarta dikeroyok hingga tewas pada awal Juni lalu.

Bos rental mobil tersebut dikeroyok warga saat hendak mengambil mobilnya yang disewa tapi tak kunjung kembali.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU