Pemprov DKI Jakarta akan Tutup 36 Ruas Jalan untuk Maraton Internasional 23 Juni 2024
Jabodetabek | 19 Juni 2024, 09:40 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelar Jakarta International Marathon (JAKIM) 2024 pada Minggu (23/6/2024). Dalam rangka menjamin keamanan dan keselamatan sekitar 15.000 peserta yang akan mengikuti event olahraga tersebut, Pemprov DKI Jakarta akan menutup 36 ruas jalan di sebagian Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan bahwa penutupan jalan akan dilakukan mulai pukul 02.00 WIB dini hari hingga pukul 12.00 WIB siang pada Minggu, 23 Juni 2024. Sementara itu, rekayasa lalu lintas sudah akan dimulai pada Sabtu, 22 Juni.
"Kami tutup 36 ruas jalan di sebagian Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan mulai pukul 02.00 WIB dini hari hingga pukul 12.00 WIB siang pada Minggu, 23 Juni 2024," kata Syafrin dikutip dari Antara, Rabu (19/6).
"Rekayasa lalu lintas sudah akan dimulai pada Sabtu, 22 Juni 2024 mulai pukul 21.00 WIB," lanjutnya.
JAKIM 2024 ini tidak hanya menjadi ajang olahraga lari marathon tahunan, tetapi juga dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-497 Jakarta dan meningkatkan peran ibu kota sebagai kota pariwisata olahraga (sports tourism).
Baca Juga: Sederet Fakta Kasus Pembuatan Uang Palsu Senilai Rp22 Miliar, Tersangka Ditangkap di Jakarta Barat
Syafrin menyebutkan bahwa JAKIM 2024 akan dipusatkan di sekitar area silang barat laut Monas, dengan titik akhir (finis) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan. Ajang ini akan melombakan tiga kategori, yaitu Marathon (42,195 kilometer), Half Marathon (21,0975 kilometer), dan 10 kilometer.
"Kategori Marathon akan dimulai pukul 04.00 WIB, dilanjutkan oleh Half Marathon pada pukul 05.15 WIB dan 10 kilometer pada 06.15 WIB," ujar Syafrin.
Pemprov DKI Jakarta meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami masyarakat selama rekayasa lalu lintas dan penutupan ruas jalan berlangsung. Namun, mereka berharap masyarakat turut meramaikan dan memeriahkan HUT Jakarta, termasuk di dalamnya agenda JAKIM 2024.
Untuk menjamin keamanan, keselamatan, dan kesterilan event, Pemprov Jakarta menerapkan prinsip aman, selamat, dan steril. Selain penutupan jalan, mereka juga akan melakukan sterilisasi dari segala kegiatan, termasuk pemberlakuan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB/car free day/CFD) di beberapa ruas jalan.
Baca Juga: Turun dari Posisi Puncak, Kualitas Udara DKI Jakarta Jadi Terburuk Ketiga di Dunia
Ruas Jalan yang Ditutup untuk Maraton
- Ruas Jalan Medan Merdeka Barat sisi Timur
- Jalan Medan Merdeka Selatan sisi Utara
- Jalan Medan Merdeka Timur sisi Barat
- Jalan Perwira
- Jalan Lapangan Banteng Barat
- Jalan Lapangan Banteng Selatan
- Jalan Wahidin Raya
- Jalan Gunung Sahari (dari simpang Jalan Gunung Sahari-Wahidin sampai dengan simpang Jalan Gunung Sahari-Jalan Budi Utomo)
- Jalan Budi Utomo sisi Selatan
- Jalan Lapangan Banteng Utara
- Jalan Katedral
- Jalan Juanda sisi Selatan
- Jalan Veteran sampai dengan simpang
- Jalan Veteran-Veteran III
- Jalan Medan Merdeka Utara (dari simpang Jalan Merdeka Utara-Veteran III sampai dengan simpang Jalan Medan Merdeka Utara-Jalan Medan Merdeka sisi Timur)
- Jalan MH Thamrin sisi Timur
- Jalan Jenderal Sudirman sisi Timur
- Jalan Jenderal Sudirman sisi Barat
- Jalan Imam Bonjol-Taman Sunda Kelapa (Taman Suropati)
- Jalan HOS Cokroaminoto dari simpang jalan HOS Cokroaminoto-Imam Bonjol
- Jalan HR Rasuna Said
- Jalan HR Rasuna Said sisi Timur
- Jalan HR Rasuna Said sisi Barat (sebagian)
- Underpass Mampang Kuningan
- Jalan Mampang Prapatan Raya
- Jalan Senopati
- Jalan Pattimura
- Underpass Pattimura
- Jalan Hasanudin
- Jalan Iskandarsyah Raya
- Jalan Prapanca Raya
- Jalan Sisingamangaraja sisi Timur
- Jalan Sisingamangaraja dari simpang jalan Sisingamangaraja-Raden Patah II-Hang Tuah VII sampai dengan simpang CSW
- Jalan Sisingamangaraja sisi Barat
- Jalan Gatot Subroto hingga simpang Gerbang Pemuda
- Jalan Gerbang Pemuda hingga Pintu GBK
Penulis : Danang Suryo Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV