> >

Sebelum Bunuh Anaknya, Ayah di Banten Sempat Minta Digorok: Belah Perut Saya Ada Uangnya

Banten | 19 Juni 2024, 08:13 WIB
Ilustrasi pembunuhan. Ayah di Serang, Banten berinisial Ag (30), sebelum membunuh sang anak, ternyata sempat meminta kepada keluarganya untuk digorok atau disayat pada bagian perutnya.(Sumber: Istock)

SERANG, KOMPAS.TV - Ayah di Kampung Cibarugbug, Desa Citaman, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten berinisial Ag (30), tega membunuh anak kandungnya, Nu (3), Selasa (18/6/2024).

Namun sebelum membunuh sang anak, Ag ternyata sempat meminta kepada orang tua dan adiknya untuk digorok atau disayat pada bagian perutnya.

Pernyataan tersebut disampaikan keponakan Ag, Soni Bakti (28). 

"Dia sendiri yang pengen digorok, sampai mengejar orang tuanya minta digorokin. Yah namanya orang tua kan mana mau. Makanya orang tuanya lari ke rumah," kata Soni, Selasa.

"Enggak lama kemudian, pelaku ini ke adiknya ini ngomong lagi, sama, minta tolong digorokin juga."

Menurut penjelasannya, alasan Ag meminta disayat di bagian perutnya karena ada uang yang dapat mengubah nasib keluarganya yang tak mampu.

"Dia cuma bilang pengen digorok, 'belah nih perut saya ada uangnya', cuma gitu saja. Kata saya masa di dalam perut ada uang, yang bener sih? Kata saya. Iya serius kata dia, kalau enggak percaya sudah belek saja nih," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.

Diberitakan sebelumnya, Ag membunuh anaknya ketika sang anak tengah tidur menggunakan senjata tajam atau sajam.

Baca Juga: Kronologi Ayah Bunuh Anak Kandung Pakai Sajam di Serang, Korban Lagi Tidur dan Pelaku Sempat Kabur

“Korban ini anak kandungnya yang nomor kedua. Lagi tidur sama-sama, tidak ada cekcok sebelumnya, lalu dibunuh," kata Kapolsek Ciomas Iptu Fridy Romadhan Panca Rizky, Selasa.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Kompas.com.


TERBARU