> >

Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 1,5 Km, Waspadai Potensi Lahar saat Hujan

Jawa tengah dan diy | 19 Juni 2024, 08:07 WIB
Penampakan awan panas guguran yang dimuntahkan Gunung Merapi pada Selasa (18/6/2024) malam. (Sumber: Kompas TV)

Aktivitas lain yang terjadi adalah kegempaan hybrid atau fase banyak sebanyak 5 kali dengan amplitudo 3-5 mm dan durasi 6,6-8,1 detik, gempa vulkanik dangkal sebanyak 2 kali dengan amplitudo 26-62 mm dan durasi 6,9-7,1 detik, serta gempa tektonik jauh sebanyak 1 kali dengan amplitudo 9 mm dan durasi 169,9 detik.

Menindaklanjuti aktivitas terkini Gunung Merapi, BPPTKG mengingatkan mengenai potensi bahaya saat ini adalah guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km, serta sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Lontaran material vulkanik jika terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Baca Juga: Berita Foto: Salat Iduladha 1445 H di Lapangan Teras Merapi

BPPTKG mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya, mewaspadai bahaya lahar dan awan panas guguran terutama saat hujan, serta mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.

Tingkat aktivitas Gunung Merapi akan ditinjau kembali jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan.

 

Penulis : Danang Suryo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU