Libur Panjang Hari Raya Iduladha, 174.979 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Jabodetabek | 15 Juni 2024, 17:25 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 174.979 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) jelang periode libur panjang Hari Raya Iduladha 2024.
Marketing & Communication Department Head Jasa Marga, Faiza Riani, menyampaikan angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung) pada Jumat (14/6/2024).
"Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 18,42 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal," ujar Faiza dikutip dari Tribunnews, Sabtu (15/6/2024).
Dari total kendaraan yang keluar, sebanyak 91.592 kendaraan (52,34 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 45.110 kendaraan (25,78 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 38.277 kendaraan (21,88 persen) menuju arah Selatan (Puncak).
Untuk distribusi lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Timur, sebanyak 49.363 kendaraan melintasi GT Cikampek Utama menuju Trans Jawa, naik sebesar 78,66 persen dari lalu lintas normal.
Baca Juga: Simak, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Puncak Bogor Selama Libur Iduladha 2024
Sementara itu, sebanyak 42.229 kendaraan yang menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama, meningkat 21,95 persen dari lalu lintas normal.
Dengan demikian, total kendaraan yang menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut mencapai 91.592 kendaraan, naik 47,12 persen dari lalu lintas normal.
Adapun arus kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa tercatat sebanyak 45.110 kendaraan, turun 8,25 persen dari lalu lintas normal.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi sebanyak 38.277 kendaraan, meningkat 5,32 persen dari lalu lintas normal.
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Tito-Dirhantoro
Sumber : Tribunnews