> >

Ketua Projo Jawa Timur Bayu Airlangga Daftar Pilkada Surabaya Lewat PSI

Jawa timur | 13 Juni 2024, 07:45 WIB
Bayu Airlangga mendaftar penjaringan kandidat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Surabaya 2024 melalui PSI, Rabu (12/6/2024). (Sumber: Kompas.com/Achmad Faizal)

SURABAYA, KOMPAS.TV - Ketua Relawan Pro Jokowi (Projo) Jawa Timur, Bayu Airlangga, mendaftar penjaringan kandidat kepala daerah pada Pilkada Kota Surabaya 2024 melalui Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Bayu Airlangga, yang juga menantu mantan Gubernur Jatim Soekarwo, mendaftar sebagai bakal calon wali kota Surabaya melalui PSI pada Rabu (12/6/2024) malam.

Mantan anggota DPRD Jatim tersebut datang ke Kantor DPD PSI Surabaya bersama rombongan.

Baca Juga: Nama Edy Rahmayadi Tak Lolos Seleksi, PAN Dukung Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024

Setibanya di kantor DPD PSI Surabaya, mereka disambut Ketua DPD PSI Surabaya Shobikin dan Sekretaris DPD PSI Surabaya Abdul Ghoni.

Shobikin mengaku bangga karena PSI adalah partai pertama yang didatangi Bayu untuk mendaftar sebagai bakal calon wali kota Surabaya.

"PSI menjadi spesial karena partai pertama yang didatangi Mas Bayu untuk mendaftar," kata Shobikin, dikutip dari Kompas.com.

Menurutnya, Bayu mengusung semangat yang sejalan dan seiring dengan DNA PSI, yakni anti-korupsi dan anti-intoleransi.

"Saya yakin semangat Mas Bayu sama dengan PSI, anti-korupsi dan menjunjung tinggi nilai toleransi," ujarnya.

Sementara itu, Bayu menyebut keinginannya maju di Pilkada Surabaya karena terinspirasi oleh pengabdian Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kami ingin bekerja dan membangun Surabaya seutuhnya. Jadi, bukan semata-mata karena kekuasaan, tapi pengabdian," kata politisi Partai Golkar ini.

Sebelumnya, pada akhir Mei 2024, pasangan petahana Eri-Armudji juga mendaftar melalui PSI.

Baca Juga: Kaesang Pangarep Klaim Tak Masalah Dipasangkan dengan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

Pasangan ini pun telah mendaftar ke lima partai politik lain, yakni PDI-Perjuangan, PKB, Partai Demokrat, PPP, dan Partai Nasdem.

Bayu pernah berkompetisi dengan Emil Dardak di forum Musyawarah Daerah berebut kursi Ketua DPD Partai Demokrat Jatim. Saat itu, Emil Dardak masih berstatus wakil Gubernur Jatim. 

Tidak puas dengan hasil Musda Partai Demokrat Jatim, Bayu lantas mundur dan pindah ke Partai Golkar.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Tito-Dirhantoro

Sumber : kompas.com


TERBARU