Kasus Mayat dalam Toren di Pondok Aren, Korban Diduga Kehabisan Napas, Warga Dengar Suara Cekikan
Jabodetabek | 29 Mei 2024, 10:43 WIBTANGERANG, KOMPAS.TV - Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan bahwa mayat yang ditemukan dalam toren, Devi Karmawan (27), diduga meninggal dunia karena kehabisan napas.
“Dugaan kami sementara yang bersangkutan kehabisan napas di dalam toren,” kata Bambang, Selasa (28/5/2024) malam.
Sementara itu, Sutrisno (46), pemilik toren, mengatakan bahwa warga sekitar sempat mendengar suara orang tercekik pada Sabtu (25/5/2024). Saat itu ia mengaku sedang berada di luar rumah untuk main badminton.
Baca Juga: Fakta-Fakta Penemuan Mayat dalam Toren di Pondok Aren, Tangsel: Diduga Terkait Narkoba, Tak Ada Luka
“Sebelum saya pulang badminton, yang belakang rumah saya persis, Pak Yogi, itu kemarin bilang, dia dengar ada suara orang dicekik, orang berantem dicekik,” kata Sutrisno, Selasa.
“Dengarnya di belakang rumah dia, belakang rumah dia (tetangga) itu toren saya. Dia kira saya sedang berantem dengan istri saya. Makanya, dia datang ke rumah saya Sabtu malam,” sambungnya.
Mengira Sutrisno bertengkar dengan istri, Yogi pun datang untuk memastikan keadaan. Namun, Yogi hanya bertemu dengan anak Sutrisno.
“Kebetulan ketemu anak saya. Tanya, 'bapak ada?', 'bapak badminton, pak', 'oh enggak, tadi ada suara orang teriak, jerit', 'saya juga dengar, saya kirain juga kuntilanak', anak saya bilang gitu. Cuma, suara jeritan,” tutur Sutrisno, seperti dikutip dari Tribunnews.
Tak hanya itu, tetangga Sutrisno yang lain juga mengaku mendengar suara yang mencurigakan pada Sabtu malam.
Diberitakan sebelumnya, warga di Gang Samid, RT 3/RW 1, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, dihebohkan dengan penemuan mayat dalam toren di belakang rumah salah satu warga bernama Sutrisno (46), Senin (27/5/2024).
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Tribunnews