Kesaksian Kernet Bus Rombongan SD yang Kecelakaan di OKI Timur: Truk Parkir Tanpa Rambu, Sopir Kaget
Sumatra | 26 Mei 2024, 11:24 WIBKABUPATEN OGAN KOMERING ILIR, KOMPAS.TV - Kecelakaan bus yang membawa rombongan karyawisatan SDN 1 Harisan Jaya, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan menewaskan seorang guru dan seoarng siswa.
Kernet bus bernama Fika menyampaikan kecelakaan ini terjadi karena sopir bus kaget tiba-tiba mendapati truk terparkir di bahu jalan tanpa rambu-rambu.
Bus karyawisata SDN 1 Harisan Jaya sendiri mengangkut 29 penumpang. Bus ini mengalami kecelakaan saat melintas di jalan lintas timur Desa Buluh Cawang, Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) pada Jumat (24/5/2024) pukul 20.25 WIB.
Menurut keterangan Fika, bus berpelat nomor BE 431 BU itu dalam perjalanan pulang dari Palembang ke OKU Timur saat kejadian. Saat melintas di Desa Buluh Cawang, ia menyebut sopir bus tiba-tiba mendapati truk fuso yang menepi di bahu jalan.
Baca Juga: Kronologi Bus Rombongan Study Tour SD Tabrak Truk di OKI Sumsel, 2 Orang Tewas
Fika menyampaikan, truk fuso yang terparkir tidak menyalakan lampu sein atau lampu tanda bahaya. Hal ini diperburuk kondisi cuaca di lokasi kejadian yang sedang hujan.
"Kan posisi jalannya agak kencang sekitar 80 kilometer, karena keadaan jalannya gelap. Mobil Fuso muatan pupuk sedang parkir nggak ada rambu-rambu dan lampu sein-nya mati," kata Fika dikutip Kompas.com, Sabtu (25/5).
"Saat itu posisinya hujan, jadi jarak pandang tidak jauh. Ketika mobil kami sudah mendekati Fuso, sopir kaget dan membanting setir, tetapi bagian samping mobil kami terkena bodi mobil fuso sehingga terbalik."
Kecelakaan ini menewaskan seorang guru bernama Husna (48) dan seorang siswa bernama Flora (13). Menurut Fika, kedua korban terpental dari bus saat kejadian.
Fika dan sopir bernama Irfan dalam kondisi sehat usai kejadian. Irfan dilaporkan langsung melarikan diri usai kejadian.
Dua siswa SD dikabarkan mengalami luka berat dan 19 mengalami luka ringan akibat kejadian ini.
"Setahu saya sebelum terbalik, ada dua orang penumpang yaitu guru dan siswa terpental keluar dari mobil dan meninggal di tempat," kata Fika.
Sopir diimbau menyerahkan diri
Kasatlantas Polres OKI AKP Joko Edy Santoso menyampaikan bahwa truk pengangkut pupuk yang ditabrak bus rombongan karyawisata sedang mogok di jaan.
"Truk tersebut berhenti di jalan karena mengalami kerusakan, bus langsung terguling hingga menyebabkan dua orang meninggal di lokasi kejadian," kata Joko.
Joko pun mengimbau sopir bus Minanga Ekspres, Irfan untuk menyerahkan diri ke polisi.
"Sopir bus kami imbau segera menyerahkan diri," katanya.
Baca Juga: 2 Truk dan 1 Mobil Sedan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jember, 2 Orang Tewas
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV