Penikam Imam Musala di Jakarta Barat hingga Tewas Ditangkap Polisi
Jabodetabek | 24 Mei 2024, 05:35 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi telah menangkap pelaku yang menikam imam musala di Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, bernama Ustaz Saidi (72) hingga tewas.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi membenarkan adanya penangkapan terhadap pelaku penikaman imam mushalla tersebut.
"Benar, pelaku sudah kita tangkap," kata Syahduddi saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (23/5/2024) malam.
Baca Juga: Pakar Psikologi Forensik Minta Mabes Polri Turun Tangan Selidiki Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan mengataka, saat ini pelaku yang baru saja ditangkap masih dalam pemeriksaan.
"Untuk pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan mendalam oleh penyidik," kata Andri dikutip dari Antara.
Syahduddi sebelumnya menyambangi rumah duka almarhum Ustaz Saidi (72), imam mushalla di Kebon Jeruk yang ditikam hingga tewas oleh orang tak dikenal (OTK) pada Kamis (16/5) dini hari.
Kedatangan Kapolres bersama rombongan untuk menyampaikan bela sungkawa sekaligus mengumpulkan bukti-bukti pendukung.
"Hari ini kita datang ke TKP mendampingi penyidik mengambil kembali bukti-bukti pendukung untuk mengungkap peristiwa ini," ucap Syahduddi kepada wartawan di rumah korban, Kamis.
Syahduddi menyebut penyidik telah memeriksa sebanyak 22 saksi. Baik dari keluarga korban, warga sekitar, serta pihak lain yang terkait.
Baca Juga: Motif Santri Bunuh Ustazah di Pesantren Palangka Raya, Dendam Pernah Dihukum Dijemur di Siang Bolong
"Saat ini, kita sudah melakukan proses pemeriksaan terhadap 22 saksi, baik dari keluarga korban, warga sekitar, maupun pihak-pihak yang terkait dengan terjadinya tindak pidana ini," kata Syahduddi.
Adapun penyidik telah mengantongi identitas terduga pelaku penusukan yang merupakan orang tak dikenal itu.
"Kita sudah menyebar sketsa wajah dari terduga pelaku. Penyidik sudah mengirim ke semua khalayak. Kita sudah lampirkan ciri-ciri wajah baik dari bentuk rambut kemudian atribut yang digunakan seperti kemeja termasuk kalung," katanya.
Sementara anak korban, Saanih (52) berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap terduga pelaku penusukan ayahnya.
"Saya berharap cepat ditangkap. Soalnya memang sudah benar-benar bikin cemas warga sini juga," kata Saanih.
Menurut Saanih, mendiang ayahnya merupakan pribadi yang baik yang rutin beribadah dan sesekali mengurusi rumah tangga.
Baca Juga: Santri Bunuh Ustazah di Pesantren Palangkraya Pakai Pisau Dapur, Mengaku Kesurupan dan Tidak Sadar
"Sehari-hari ya ibadah. Kan kebetulan almarhum juga imam mushalla, terus paling ya buka warung sama memelihara tanaman," tutur dia.
Diketahui, penikaman terhadap Ustaz Saidi hingga tewas terjadi di tempat wudhu Mushalla Uswatun Hasanah, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Salah seorang saksi mata yang ada di lokasi, Supriyadi mengatakan, korban ditusuk di bagian punggung sebelah kanan.
"Waktu azan Subuh kan kita langsung ke lantai atas mushalla. Saya lagi shalat sunnah dua rakaat. Tiba-tiba Pak Ustaz berteriak maling dua kali. Enggak lama jamaah pada turun (menuju tempat wudhu) melihat korban sudah berdarah-darah," kata Supriyadi.
Baca Juga: Kronologi Santri Bunuh Ustazah di Pesantren Palangkaraya, Wajah Korban Ditusuk Pakai Pisau Dapur
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV