> >

BNN Bakal Razia Kuliner Aceh yang Mengandung Ganja, Budayawan: Harus Ada Pembuktian

Sumatra | 22 Mei 2024, 23:00 WIB
Ilustrasi ganja. Kepala BNN Aceh Marzuki Ali Basyah mengatakan bahwa upaya merazia sejumlah kuliner Aceh yang diisukan mengandung ganja ini dilakukan untuk menghapus stigma adanya ganja yang terkandung dalam kuliner tersebut. (Sumber: Shutterstock)

Tarmizi mengimbau kepada publik untuk tidak menuding masakan Aceh mengandung ganja hanya karena rasanya yang lezat.

”Kuliner Aceh memang enak-enak, tetapi jangan langsung dikaitkan dengan ganja. Tidak boleh menuduh sembarangan,” ucap Tarmizi.

Tarmizi menambahkan, dalam konteks penerapan syariat Islam, seharusnya yang dilakukan oleh Pemprov Aceh ialah memastikan semua usaha kuliner memiliki sertifikat halal yang dikeluarkan oleh Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh melalui Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM).

Baca Juga: Epy Kusnandar Pakai Ganja di Atas Pohon Setelah Sahur, Polisi Akui Ia Was-was

Sementara itu, Kepala Bidang Audit dan Manual Sistem Jaminan Produk Halal LPPOM MPU Aceh, Deni Candra, mengatakan bahwa program razia kuliner Aceh yang dilakukan BNN Aceh tidak salah.

”Tetapi, harus menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian. Jangan sampai menuduh,” kata Deni.

Pihaknya juga telah memeriksa potensi kandungan bahan haram, termasuk ganja dan alkohol, untuk memastikan produk tersebut mendapatkan sertifikat halal.

 

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, Kompas.id


TERBARU