KKB Pembunuh Danramil Aradide Akui Sangat Benci TNI dan Polri
Papua maluku | 12 Mei 2024, 21:45 WIBTIMIKA, KOMPAS.TV - Anggota KKB Anan Nawipa tersangka pembunuhan Danramil 1703-4/Aradide mengakui bahwa dirinya sangat membenci TNI dan Polri.
Seperti yang diketahui, Anan Nawipa ditangkap oleh Satgas Operasi Damai Cartenz pada Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 10.40 WIT.
Anan Nawipa dicokok karena diduga sebagai pelaku pembunuhan Almarhum Danramil 1703-4/Aradide, Lettu (Anm.) Oktovianus Sogalrey.
Pelaku tertangkap tengah membawa kabur telepon genggam milik korban.
Anan Nawipa merupakan KKB dengan identitas berjenis kelamin laki-laki, lahir di Widimeida, 6 Juli 1991, beralamat di Kampung Widimeida, Kabupaten Paniai.
Anan Nawipa adalah anggota KKB pimpinan OSEA SATU BOMA.
Sudah bergabung selama 1 (satu) tahun yang bermarkas di Markas Kebo.
Dilansir dari rilis Polri, Minggu (12/5/2024), Anan Nawipa mengakui kelompoknyalah yang melakukan pembunuhan terhadap Danramil 1703-4/Aradide.
Ia juga mengakui kelompoknya tega melakukan pembunuhan karena sangat benci anggota TNI-Polri.
Adapun identitas pelaku pembunuhan Danramil 1703-4/Aradide yakni;
1. Osea Satu Boma
2. Jemi alias Yegetaka Degei
3. Yakob Bonai alias Bonai Bon
4. Yakobus Nawipa
5. Kleibou Nawipa
6. Anan Nawipa
7. UKM
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV