> >

4 Korban Tewas Bus Terguling di Subang Sudah Dievakuasi, Belum Bisa Dipastikan Tidak Ada Korban Lain

Jawa barat | 11 Mei 2024, 21:52 WIB
Suasana di lokasi kecelakaan lalu lintas berupa tergulingnya bus yang diduga berpenumpang rombongan pelajar, di Subang, Sabtu (11/5/2024). Sebanyak 9 orang dikabarkan meninggal. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

SUBANG, KOMPAS.TV – Petugas gabungan kepolisian dan tim SAR masih mengupayakan untuk membalikkan badan bus yang terguling di Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam.

Berdasarkan informasi dan pantauan jurnalis Kompas TV Hendri Irawan di lapangan, tim gabungan masih berupaya untuk membalikkan badan bus menggunakan dua mobil derek.

Menurut informasi yang diterima oleh Hendri, polisi belum bisa memastikan apakah seluruh korban sudah berhasil dievakuasi.

Jika berdasarkan korban yang terlihat, seluruhnya sudah dievakuasi. Empat korban di antaranya meninggal dunia di tempat karena tergencet bus.

Namun, belum diketahui apakah masih ada korban lain yang berada di bawah badan bus karena tidak terlihat dari luar. Untuk mengetahuinya, bus perlu diberdirikan.

Baca Juga: 3 Rumah Sakit di Subang Siap Tangani Korban Bus Terguling yang Tewaskan 9 Orang

Sebelumnya, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Subang AKP Undang Syarif Hidayat menyebut ada empat orang yang tergencet bus dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

“Mungkin tadi terlihat di TKP yang tergencet itu ada empat orang meninggal dunia di TKP. Selanjutnya dievakuasi ke rumah sakit umum di wilayah Kabupaten Subang,” jelasnya dikutip dari Breaking News Kompas TV.

“Ini yang dalam proses (evakuasi) satu orang, yang masih tergencet bus.”

Ia menjelaskan, dari empat korban yang meninggal dan tergencet bus, tiga di antaranya sudah dievakuasi.

“Jadi dari empat orang yang meninggal dunia saat ini masih tersisa yang tergencet satu orang. Jadi yang tiga orang sudah dievakuasi ke rumah sakit, termasuk yang luka-luka.”

“Sebentar lagi kami mendatangkan derek untuk megevakuasi supaya jalan bisa lancar,” tambahnya.

Bus yang terbalik tersebut diduga merupakan rombongan pelajar SMK di Depok. Hal itu dilihat dari spanduk yang ada di bus.

“Ini tertera pada spanduk yang ada di busnya, ini perpisahan SMK Lingga Kencana Depok, jadi sedang melaksanakan perpisahan.  Mungkin karena anak-anak sekolah ini sudah melaksanakan ujian,” tuturnya.

Ia juga menjelaskan bahwa para korban yang dibawa ke rumah sakit dalam kondisi luka. Ia berharap mereka hanya mengalami luka ringan.

“Kita masih menunggu informasi dari rekan-rekan di lapangan supaya akurat. Mudah-mudahan kita berdoa hanya luka ringan saja.”

“Saat ini masyarakat banyak yang melihat dan kami melakukan kegiatan evauasi untuk mengangkat atau memberdirikan bus ini, karena ini derek baru ada satu.  Jadi butuh dua derek,” tambahnya.

Baca Juga: 9 Jenazah Korban Bus Terguling Dibawa ke RSUD Subang, yang Luka Ringan di Puskesmas

Sementara Ahmad Nasuhi, Dirut RS Subang dalam Breaking News Kompas TV, Sabtu, menyebut kecelakaan di daerah itu bukan yang pertama kali terjadi. Menurutnya, pada tahun 2019 juga pernah terjadi kecelakaan serupa.

“Ini merupakan kejadian yang berulang, jadi pernah di 2019 dari Depok juga, waktu itu perpisahan bidan, meninggalnya juga banyak dan kecelakaan tunggal. Sekarang terulang di daerah yang dekat di situ juga,” tuturnya.

“Informasi yang kami dapatkan akan dikirim sembilan jenazah ke RSUD Subang, dan untuk yang luka ringan ada 20 orang dibawa ke puskesmas terdekat di Puskesmas Palasari di Ciater,” tambahnya.

Pihaknya, kata dia, telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Subang untuk menyiapkan lokasi perawatan bagi para korban.

 

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU