> >

Bus Rombongan Pelajar Terguling di Subang, Polisi Sebut 4 Meninggal di Tempat

Jawa barat | 11 Mei 2024, 21:08 WIB
Sebanyak empat orang meninggal di tempat setelah menjadi korban kecelakaan dan tertimpa bus yang terguling di Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

SUBANG, KOMPAS.TV – Sebanyak empat orang meninggal di tempat setelah menjadi korban kecelakaan dan tertimpa bus yang terguling di Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024).

Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Subang AKP Undang Syarif Hidayat, ada empat orang yang tergencet bus.

“Mungkin tadi terlihat di TKP yang tergencet itu ada empat orang meninggal dunia di TKP. Selanjutnya dievakuasi ke rumah sakit umum di wilayah Kabupaten Subang,” jelasnya dikutip dari Breaking News Kompas TV.

“Ini yang dalam proses (evakuasi) satu orang, yang masih tergencet bus.”

Baca Juga: Sopir Tak Dengar Peringatan, Minibus Tertabrak KA Pandalungan dari Arah Gambir-Jember!

Ia menjelaskan, dari empat korban yang meninggal dan tergencet bus, tiga di antaranya sudah dievakuasi.

“Jadi dari empat orang yang meninggal dunia saat ini masih tersisa yang tergencet satu orang. Jadi yang tiga orang sudah dievakuasi ke rumah sakit, termasuk yang luka-luka.”

“Sebentar lagi kami mendatangkan derek untuk mengevakuasi supaya jalan bisa lancar,” tambahnya.

Mengenai penyebab kecelakaan, ia menyebut pihaknya masih melakukan penyelidikan, apakah kecelakaan itu disebabkan karena kelalaian manusia atau hal lain.

“Untuk sementara masih dalam penyelidikan, jadi belum ada info apakah sopir mengantuk atau kendaraan mungkin remnya blong, jadi masih dalam penyelidikan.”

“Ini tertera pada spanduk yang ada di busnya, ini perpisahan SMK Lingga Kencana Depok, jadi sedang melaksanakan perpisahan.  Mungkin karena anak-anak sekolah ini sudah melaksanakan ujian,” tuturnya.

Baca Juga: Bus Terbalik di Jalan Tol Cipali Subang, Puluhan Orang Terluka

Ia juga menjelaskan bahwa para korban yang dibawa ke rumah sakit dalam kondisi luka. Ia berharap mereka hanya mengalami luka ringan.

“Kita masih menunggu informasi dari rekan-rekan di lapangan supaya akurat. Mudah-mudahan kita berdoa hanya luka ringan saja.”

“Saat ini masyarakat banyak yang melihat dan kami melakukan kegiatan evakuasi untuk mengangkat atau memberdirikan bus ini, karena ini derek baru ada satu.  Jadi butuh dua derek,” tambahnya.

 

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU