Kembalikan Formulir Penjaringan Pilkada Sumut 2024 di Perindo, Edy Rahmayadi: Ini Persoalan Usaha
Sumatra | 9 Mei 2024, 03:35 WIB"Di akhir 2016 beliau berani memunculkan di running text, saya masih Pangkostrad saat itu, karena diramaikan segala macam,” kata Edy.
“Di tahun 2017 wartawan nanyain ke saya? Pak Edy mau jadi Kasad?' (langsung saya jawab) jangan doakan aku jadi Kasad, doakan aku jadi gubernur' padahal belum ada cerita apa-apa itu," ungkapnya.
Ucapan tersebut, kata Edy, menjadi doa. Edy pun memenangkan Pilgub Sumut 2018.
Baca Juga: Sindir Pencalonan Bobby Nasution, Edy Rahmayadi: Tidak Boleh Melukai Aturan Yang Ada
"Tapi nampaknya ucapan (maju Pilgub Sumut) itu doa yang diaminkan, oleh malaikat sehingga berjalan lah terus, ternyata salah satu provokator ini ya medianya Hary Tanoe," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPW Perindo Sumut Rudi Zulham Hasibuan menyebut pada Pilgub 2018, Perindo lah partai pertama yang mendukung pencalonan Edy.
"Perindo yang menjadi pertama kali mendukung Pak Edy pada 2017, bahkan saat itu belum diketahui siapa wakilnya. Saat itu kita hanya mendukung karena belum ada kursi DPRD," ujar Rudi.
Ia menambahkan, Edy merupakan bakal calon gubernur pertama yang mendaftar ke Perindo. Nantinya, kata dia, keputusan pengusungan calon gubernur Sumur berada di DPP Partai Perindo.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti
Sumber : kompas.com