> >

42 Balita di Majene Keracunan usai Makan Bubur Program Pencegahan Stunting, Polisi Periksa 3 Saksi

Sulawesi | 8 Mei 2024, 16:05 WIB
Keluarga pasien saat mendampingi puluhan balita yang masuk ke puskesmas Pamboang, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, usai diduga keracunan bubur, Senin (6/5/2024). (Sumber: Kompas.com)

“Kita lagi apes karena kita sudah sering kali melakukan hal ini. Ini yang bermasalah ini badutanya jadi kita belum bisa berspekulasi dulu apa penyebabnya dan menunggu hasil laboratorium. Nanti keluar hasil lab baru kita simpulkan penyebabnya," kata Jupri, Selasa (7/5/2024), seperti dikutip dari Kompas.com.

Jupri menambahkan bahwa makanan tambahan ini berupa bubur yang dicampur telur, ayam, dan daun kelor. Pembuatan makanan juga dilakukan di sekitar Kantor Kecamatan Pamboang.

Baca Juga: Upaya Tangani 'Stunting' dan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Beri Bantuan Rp 119,4 M untuk Jepara

Terbaru, polisi yang turun tangan untuk menyelidiki keracunan massal dalam peluncuran program pemberian makanan tambahan ini telah memeriksa tiga orang saksi.

Kasi Humas Polres Majene Iptu Suyuti bilang, tiga saksi tersebut adalah orang tua korban, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), dan dokter di Puskesmas Pamboang.

"Langkah yang pertama pihak Satreskrim polres majene sudah mendatangi tempat kejadian perkara kemudian sudah mengambil permintaan keterangan yang diduga ada kaitannya dengan kasus itu," ujar Suyuti saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/5/2024).

 

 

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas.com


TERBARU