> >

2 Hari Diganggu OPM, TNI dan Polri Tambah Pasukan ke Intan Jaya Papua Tengah

Papua maluku | 3 Mei 2024, 19:30 WIB
Bangunan SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah di bakar kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Undius Kogoya dan Aibon Kogoya, Rabu (1/5/2024). (Sumber: KOMPAS TV)

PAPUA, KOMPAS.TV - Kepolisian dan TNI menambah kekuatan pasukan untuk mengamankan Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah.

Dalam dua hari terkahir Organisasi Papua Merdeka (OPM),  sebelumnya disebut Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), kembali melakukan aksi teror terhadap warga Papua Tengah. 

Senin (1/5/2024), kelompok OPM Keni Tipagau dari Kodap VIII Kemabu, pimpinan Undius Kogoya dan Aibon Kogoya menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya dan membakar bangunan SMP. 

Atas peristiwa itu seorang warga sipil bernama Alexsander Parapak (20) tewas setelah mengalami luka tembak.

Keesokan harinya Selasa (2/5/2024), kelompok yang sama melakukan aksi teror membakar bangunan SD Inpres Pogapa. 

Baca Juga: Aksi OPM Serang Polsek Homeyo Hingga Bakar SD Negeri Inpres Pogapa di Intan Jaya

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri menjelaskan pihaknya telah mengirim tim untuk membantu mengembalikan keamanan di Distrik Homeyo, Intan Jaya. 

Selain itu ada juga penambahan prajurit TNI dari Kogabwilhan III. Anggota Brimob dan Prajurit TNI yang dikirim akan tergabung dengan Satgas Damai Cartenz.

"Apabila ini sudah masuk kita akan menyusun langkah taktis dan teknis dalam penanganan menyeluruh di Intan Jaya. Saya berharap tidak ada lagi gangguan," ujar Mathius, Jumat (3/5/2024). Dikutip dari Antara

Terpisah Pangkogabwilhan III Letjen TNI Richard TH Tampubolon menyatakan tim gabungan TNI dan Polri sudah berada di Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah untuk memulihkan keamanan di wilayah tersebut dari gangguan OPM.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU