Polisi: Pelaku Beli Koper untuk Simpan Mayat dengan Uang Perusahaan yang Dipegang Korban
Jabodetabek | 3 Mei 2024, 08:26 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan bahwa pelaku pembunuhan perempuan dalam koper, AARN (28), membeli koper dari uang curian.
Ade menjelaskan, setelah AARN menyetubuhi dan membunuh korban RM (50), ia langsung mencuri uang perusahaan yang dipegang korban, yang sedianya akan disetorkan ke bank, sebesar Rp43 juta.
AARN menggunakan sebagian uang itu untuk membeli koper hitam yang digunakan menyimpan tubuh korban yang telah tak bernyawa.
Baca Juga: Fakta-fakta Kasus Mayat dalam Koper di Bekasi: Korban Disetubuhi Lalu Dibunuh, Istri Pelaku Syok
“Sebagian uang itu jadi digunakan untuk keperluan tersangka. Ia beli koper buat simpan mayat juga dari duit yang dibawa korban,” kata Ade, Jumat (2/5/2024).
Tak hanya untuk beli koper, uang tersebut juga digunakan AARN untuk menyewa mobil hingga membayar ongkos taksi.
“Tersangka menyewa mobil Avanza Rp500.000, kemudian ongkos taksi online Rp1.050.000 dari Bandung ke Tangerang. Itu semua dari duit Rp43 juta,” ungkapnya.
Diketahui, AARN dan RM merupakan rekan kerja. AARM merupakan auditor dari kantor pusat, sedangkan RM adalah kasir di kantor cabang Bandung.
AARN nekat membunuh RM karena diduga membutuhkan uang untuk biaya resepsi pernikahannya di Palembang. AARN sudah melangsungkan akad nikah dengan istrinya, LS, pada Maret 2024.
Rencananya, resepsi pernikahannya akan digelar pada 5 Mei 2024. Namun, empat hari sebelum resepsi, AARN ditangkap polisi dan menjadi tersangka pembunuhan.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Warta Kota