Usai Setubuhi dan Bunuh RM, Pelaku Ambil Uang Rp43 Juta dari Tangan Korban
Jabodetabek | 2 Mei 2024, 12:32 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pelaku berinisial AARN langsung mengambil uang jutaan rupiah usai menyetubuhi dan membunuh korban RM di sebuah hotel yang terletak di Bandung, Jawa Barat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan uang yang diambil oleh pelaku AARN merupakan uang perusahaan yang dipegang oleh korban RM.
Uang perusahaan tersebut, kata Kombes Ade Ary, rencananya hendak disetorkan oleh korban RM ke bank. Jumlahnya senilai Rp43 juta.
Baca Juga: Detik-detik Pelaku Pembunuhan Keluar Kamar Hotel di Bandung Bawa Mayat Wanita di Dalam Koper
“Uang yang diambil pelaku itu uang perusahaan yang mau disetorkan ke bank oleh korban. Jumlahnya Rp43 juta,” kata Kombes Ade Ary saat dihubungi Kompas TV pada Kamis (2/5/2024).
Diketahui, antara pelaku AARN dan korban RM memiliki hubungan sebagai rekan kerja. Korban RM diketahui merupakan kasir di kantor cabang Bandung, sedangkan pelaku adalah auditor dari kantor pusat.
Lebih lanjut, Kombes Ade Ary membenarkan bahwa pelaku AARN sempat menyetubuhi RM sebelum membunuhnya.
“Betul, korban diduga sempat disetubuhi oleh pelaku,” ujar Kombes Ade Ary.
Berdasarkan rekaman kamera pengawas CCTV, pelaku dan korban masuk ke kamar hotel bersama-sama pada pukul 09.51 WIB.
Saat itu, dari rekaman CCTV, pelaku AARN tampak berjalan lebih dulu yang diikuti oleh RM beberapa langkah di belakangnya.
Terduga pelaku AARN terlihat mengenakan pakaian serba hitam sembari memegang telepon seluler atau ponsel di tangan kirinya ketika masuk ke dalam kamar hotel.
Baca Juga: Kasus Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Sebut Korban dan Terduga Pelaku Punya Hubungan Kerja
Sementara korban RM tampak mengenakan pakaian warna merah muda, kerudung biru muda, dan menggendong sebuah tas hitam di punggungnya.
Setelah keduanya masuk ke dalam kamar hotel, video rekaman CCTV kemudian terpotong dan maju ke pukul 18.40 WIB.
Pada waktu itulah, terduga pelaku AARN keluar dari kamar hotel yang dimasukinya bersama RM. Namun, kali ini AARN keluar seorang diri sambil mendorong koper warna hitam berukuran besar.
Serta, AARN tampak menenteng kantong plastik hitam di tangan kirinya. Koper yang dibawa AARN tersebut diduga berisi mayat korban RM.
Adapun polisi telah berhasil menangkap terduga pelaku AARN seminggu setelah jasad korban ditemukan di dalam koper di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (25/4/2024) lalu.
"Telah mengamankan seorang laki-laki yang diduga pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita yang mayatnya ditemukan di dalam koper beberapa waktu yang lalu di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi," kata Ade.
Baca Juga: Kasus Mayat dalam Koper di Bekasi: Sebelum Tewas, Korban Terekam CCTV Masuk Hotel bersama Pelaku
Ade menyebut terduga pelaku pembunuhan itu ditangkap pihak kepolisian di Palembang. Terduga pelaku kabur ke sana setelah membunuh korbannya.
"Pelaku diamankan di Palembang, saat ini sedang dalam perjalanan ke Jakarta," ujar Ade Ary.
Lebih lanjut, Ade Ary menambahkan bahwa pihaknya masih akan melakukan pendalaman terkait terduga pelaku.
Ia menuturkan, pengungkapan kasus ini merupakan kerja sama dari tim gabungan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Satreskrim Polres Metro Bekasi dan Polsek Cikarang Barat, serta Satreskrim Polrestabes Bandung.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya tengah mengusut kasus penemuan mayat di dalam koper yang ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (25/4/2024).
Mayat yang ditemukan itu telah teridentifikasi yakni berinisial RM. Mayat wanita berusia 50 tahun itu ditemukan oleh saksi berinisial A saat membersihkan sampah liat di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Saksi saat itu tengah berjalan melihat ada koper yang tergeletak di pinggir jalan. Waktu itu, saksi A sempat memegang koper tersebut dan dirasa cukup berat.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pembunuh Wanita dalam Koper di Bekasi, Ternyata Kabur ke Palembang
"Kemudian saksi memegang koper tersebut merasa berat, curiga dan akhirnya dilaporkan penemuan tersebut ke Polsek Cikarang Barat,” ujar Ade Ary.
Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu juga menyebutkan bahwa saat ditemukan, kondisi mayat tersebut terdapat sejumlah luka di bagian kepala sebelah kiri, hidungnya mengeluarkan darah, dan bibir pecah.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV