Kronologi Rombongan Moge Kecelakaan di Probolinggo, 2 Orang Tewas Ternyata Dokter Beserta Istrinya
Jawa timur | 29 April 2024, 11:51 WIBPROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Rombongan pengendara motor gede alias moge jenis Harley Davidson mengalami kecelakaan di jalur pantura Probolinggo-Surabaya pada Minggu (28/4/2024).
Kecelakaan tersebut melibatkan 5 kendaraan, di antaranya 2 moge Harley Davidson, 2 sepeda motor N Max dan mobil Toyota Innova.
Akibat kecelakaan tersebut, dua orang yang menumpang Harley Davidson dilaporkan meninggal di tempat atau lokasi kejadian. Kedua korban tersebut ternyata pasangan suami istri atau pasutri.
Baca Juga: Kecelakaan Moge di Jalur Pantura, 2 Meninggal Dunia
Sang suami diketahui bernama dr. Abdul Aziz, Sp.OT yang merupakan dokter spesialis orthopedi di RSUD Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Sementara istrinya bernama Erysha Kartika.
Korban adalah anggota Pasuruan Motor Besar Comunity (PMBC). Saat kecelakaan, mereka hendak pulang setelah menghadiri acara di wilayah Banyuwangi mengendarai Harley Davidson warna hitam bernomor polisi B 6363 ZN.
Sementara 4 kendaraan lainnya, terdiri atas mobil Toyota Innova reborn warna hitam bernopol P 1104 HE yang dikemudikan oleh Yohandoko Saputra (29) warga Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo.
Sementara rekan korban yang mengendarai Harley Davidsnon hitam bernopol H 4174 NN belum diketahui identitasnya.
Lalu, sepeda motor N-Max warna hitam nopol DK 6820 AEK dikendarai Dewa Gede Sedana (47) bersama Diah Sari (45) istrinya, warga Denpasar yang hendak ke Malang.
Adapun sepeda motor N Max warna silver yang diduga menjadi penyebab kecelakaan maut tersebut belum diketahui identitasnya.
Baca Juga: Insiden Kecelakaan Helikopter: Menteri Pertahanan Malaysia Minta Video Tabrakan Tak Disebarluaskan
Selain pasutri yang meninggal dunia, ada pula satu korban yang mengalami luka ringan dibawa ke RSUD Tongas untuk mendapat pengobatan.
Saksi mata di lokasi kejadian yang melihat kecelakaan tersebut, Rizki Saputra, mengungkapkan kronologi kecelakaan maut tersebut.
Ia menuturkan, peristiwa kecelakaan itu berawal sekitar pukul 15.00 WIB saat rombongan Harley Davidson dari arah Banyuwangi-Surabaya melintas di jalan raya masuk Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.
Setiba di lokasi kejadian, kata Rizki, ada sepeda motor jenis N-Max silver dari arah yang sama hendak menyeberang tanpa memperhatikan arus lalu lintas.
"Informasinya motor Harley yang dikendarai korban pasutri yang meninggal ini menghindari sepeda motor N-Max warna silver yang mau nyeberang,” ujarnya.
“Lalu, masuk ke arah berlawanan, dari arah berlawanan ada mobil Innova hitam sehingga terjadi tabrakan.”
Baca Juga: KPK Sita Aset Rafael Alun Trisambodo, Ada Moge, Mobil Mewah hingga Rumah di Berbagai Daerah
Karena tabrakan itulah, lanjut Rizki, moge Harley dan sepeda motor N max hitam di belakangnya berupaya menghindar, tapi tidak sempat.
Karena itulah, terjadi gesekan hingga sepeda motornya terjatuh. Beruntung, pengemudi motor tersebut hanya mengalami luka-luka. Sementara pengemudi Innova Reborn, usai kecelakaan tetap melanjutkan perjalanan.
"Pas saya samperin korban yang meninggal dunia sudah ada di pinggir jalan, yang perempuan ada di sebelah selatan, dan yang laki-laki ada di sebelah utara jalan," tuturnya.
Sementara itu, salah satu korban kecelakaan, Dewa Gede Sedana, mengatakan saat kecelakaan terjadi, dirinya berada di belakang motor korban. Saat itu, terlihat ada sekitar 3 sampai 4 Harley Davidson lewat, sehingga berinisiatif mengikuti dari belakang.
"Dan begitu ngikut, tidak sampai 100 meter ada yang mengerem di depan karena ada sepeda motor mau belok,” ujarnya.
“Sehingga ada yang terjatuh, dan tabrakan dengan mobil dari arah berlawanan. Karena ada tabrakan jadi saya ke pinggir.”
Baca Juga: Polisi Selesai Identifikasi 12 Jenazah Korban Kecelakaan di Tol Japek Km 58
Saat terjadi tabrakan di depannya, lanjut Dewa, dari belakang ada Harley lainnya bertabrakan dan terpental mengenai sepeda motornya.
"Saya tahu hanya itu. Kalau saya dan istri hanya mengalami luka saja," tutur Dewa.
Adapun kecelakaan maut tersebut hingga saat ini masih ditangani pihak Satlantas Polres Probolinggo Kota.
Untuk korban meninggal dunia langsung dibawa ke kamar mayat RSUD Tongas, dan korban luka-luka dibawa ke IGD RSUD Tongas.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada
Sumber : Tribunnews.com