> >

Ada Warung Jual Gas Elpiji 3 Kg hingga Rp70 Ribu, Polda Lampung Gelar Sidak

Sumatra | 23 April 2024, 07:40 WIB
Suasana sidak oleh Polda Lampung dan Pertamina di Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan setelah menemukan warung yang menjual gas elpiji 3 kg seharga Rp70.000 per tabung. (Sumber: Kompas TV/Roma Afria Idham)

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.TV - Pihak Kepolisian Daerah (Polda) Lampung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah tempat di Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan setelah menemukan warung yang menjual gas elpiji 3 kg seharga Rp70.000 per tabung.

Penjualan gas melon yang jauh di atas harga eceran tertinggi (HET) itu ditemukan di sebuah warung di Desa Sukajaya, Kecamatan Kalianda.

Dalam sidak tersebut, jajaran Polda Lampung menggandeng pihak Pertamina.

Kasubdit 4 Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Denny Wahyudi membenarkan adanya temuan tersebut.

"Benar ada sebuah warung yang menjual gas elpiji 3 kg dengan harga Rp70.000 per tabung," kata dia saat dihubungi via telepon, Senin (22/4/2024) siang.

Baca Juga: Heboh di Lampung Gas 3 Kg Dijual 70 Ribu, Pertamina Buka Suara

Setidaknya ada tiga lokasi yang dilakukan sidak, yakni di Jalinsum KM 31 Desa Bandar Dalam, Kecamatan Sidomulyo, Agen pengecer gas di Kalianda, serta pangkalan gas di Kalianda.

"Kita sudah cek rantai distribusinya, karena dikhawatirkan pasokan yang langka membuat harga naik tinggi.”

“Namun, dari hasil pengecekan, semua rantai distribusi terlaksana dengan baik dan juga stok masih aman," kata Wahyudi, diuti dari laporan jurnalis Kompas TV Lampung, Roma Afria Idham.

Berdasarkan sidak tersebut, diketahui bahwa pangkalan dan agen gas masih menjual gas elpiji 3 kg dengan HET dari pemerintah.

"Ini mengindikasikan situasi sebetulnya aman tidak ada permasalahan. Tapi, kalau misalnya nanti ada menemukan penyalahgunaan elpiji, silakan melapor," katanya.

Sementara itu, Sales Branch Manager area Lampung PT Pertamina Patra Niaga, Parrama Ramadhan Amyjaya mengatakan, stok gas melon di Lampung Selatan masih aman.

"Masih ada dan aman, terakhir dikirim pada Sabtu pekan kemarin. Jadi selama tiga hari ini sampai Senin masih terjaga," katanya.

Baca Juga: KA Rajabasa Tabrak Bus di Lampung, KAI: Masinis Sudah Bunyikan Klakson Peringatan 35 Kali

Mengenai adanya warung yang menjual gas elpiji 3 kg diatas HET itu, Parrama mengatakan, pihaknya akan menelusuri dari mana didapatkan stok yang dijualnya.

"Kita telusuri dari mana pemilik warung mendapatkannya hingga dia menjual sampai Rp70.000 per tabung," katanya.

 

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU