> >

Akmal Malik Harapkan Pelestarian Pesta Adat dan Budaya Wehea

Kalimantan | 20 April 2024, 15:53 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik menghadiri puncak acara Pesta Adat dan Budaya Wehea Lom Plai yang digelar di Desa Nehas Liah Bing, Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur, Sabtu (20/4/2024). (Sumber: -)

Namun ada beberapa aturan yang harus dipatuhi dari seni perang di sungai ini. Antara lain lawan yang jaraknya dekat tidak boleh ditombak. Begitu juga saat lawan dalam posisi membelakangi atau karam.

Setelah menyaksikan pertunjukan di Sungai Wahau, Pj Gubernur Akmal Malik juga mendatangi Eweang Puen atau rumah adat besar yang berada di hilir kampung untuk menyaksikan ritual adat Mengsaq Pang Tung Eleang. Mengsaq Pang Tung Eleang merupakan ritual yang menjadi penanda bahwa masyarakat sudah boleh Bea Mai Min atau naik ke kampung dari jengea (pondok darurat). 

Proses ritual Mengsaq Pang Tung Eleang yaitu seorang ketua adat akan disiram oleh seorang gadis, kemudian ketua adat mendahului naik dan akan diikuti oleh masyarakat.

Setelah itu acara dilanjutkan dengan Pengsaq dan Peknai. Pengsaq artinya siram-siraman dan Peknai artinya pemberian arang di wajah. Orang-orang yang disirami dan diberi arang diwajahnya tidak boleh marah. Ada pun aturan dalam pengsaq dan Peknai adalah tidak boleh menyirami atau memberi arang pada wajah orang yang memiiki bayi atau memberi arang pada wajah orang yang sakit.

"Seni budaya Wehea ini luar biasa. Harus terus kita lestarikan," kata Pj Gubernur Akmal Malik di sela kegiatan.

"Saya sarankan setiap penyelenggaraan,  kita juga mengundang wisatawan mancanegara dan berbaur dengan budaya lain agar lebih meriah dan lebih dikenal,"  tambah Akmal. 

Pesta Adat Lom Plai saat ini sudah menjadi salah satu kegiatan yang tercatat dalam Kharisma Event Nusantara. 

Acara juga dihadiri Staf Ahli Bidang Pengembangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Masruroh, Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang, Kepala Adat Adat Desa Nehas Liah Bing Liedjie Taq dan para tokoh adat Wehea.

Rangkaian Lom Plai sudah dimulai sejak 15 Maret 2024 lalu. Berbagai lomba digelar antara lain lomba menari, lomba menumbuk padi, lomba kesenian dan lainnya. (Rj/Dk/hum.pro)

Penulis : KompasTV-Tenggarong

Sumber : Kompas TV


TERBARU