Bima Arya Mau Hapus Angkot Reyot di Bogor, Gandeng PLN Bikin SPKLU Khusus Angkot Listrik
Jabodetabek | 20 April 2024, 04:35 WIBBOGOR, KOMPAS.TV - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bekerja sama dengan PLN menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) khusus Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (ALIBO).
Pengoperasian SPKLU khusus ALIBO ini guna mendukung upaya Pemkot Bogor yang tengah menyelenggarakan uji coba 5 unit ALIBO sejak 4 April 2024 hingga 3 Juli 2024.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan kehadiran angkot listrik Alibo menjadi upaya tranformasi angkutan umum atau angkutan kota (angkot) di Kota Bogor.
Bima menyebut SPKLU ALIBO adalah tempat isi ulang angkot listrik komersial pertama yang beroperasi di Indonesia.
Baca Juga: Tarif Baru Ngecas Mobil Listrik di SPKLU, Fast Charging Rp25.000, Ultrafast Charging Rp57.000
"Salah satu yang fenomenal dari angkot di Kota Bogor ialah polusinya ya angkot sudah bangkotan, angkot sudah reyot dibiarkan beroperasi, susah sekali menghentikannya polusi dan lain-lain," kata Bima, seperti dilansir laman Kementerian BUMN, Jumat (19/4/2024).
Bima mengungkap, keberadaan angkot berbasis BBM di Bogor secara bertahap akan dihapus. Nantinya hanya ada transportasi umum yang ramah lingkungan.
"Ini adalah reformasi dari era baru Kota Bogor dan ke depannya hanya ada Biskita Trend dan angkot listrik, itu clear. Bismillah semoga Allah mudahkan," ujar Bima.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan, PLN menambah SPKLU di Bogor khusus untuk melayani kebutuhan pengisian daya angkutan umum berbasis listrik di wilayah tersebut.
Baca Juga: Hasil Pertemuan Jokowi dengan Eks PM Inggris Tony Blair: UEA akan Investasi Solar Panel di IKN
"Fokus PLN tidak hanya terhadap kendaraan listrik pribadi, tetapi juga mendukung angkutan umum berbasis listrik dengan terus menyediakan infrastruktur yang memadai, salah satunya kehadiran SPKLU untuk angkot listrik di wilayah Kota Bogor ini," tutur Darmawan.
Ia optimistis kehadiran angkutan umum berbasis listrik akan turut mengurangi emisi karbon dari kendaraan bermotor.
Sejalan dengan program pemerintah dalam mewujudkan target net zero emissions di tahun 2060, sekaligus juga mendukung ketahanan energi nasional.
"Jika uji coba angkutan umum perkotaan berbasis listrik di Kota Bogor ini berhasil, tentu ini akan menjadi contoh penerapan angkutan umum listrik lainnya di wilayah lainnya dan PLN siap mendukungnya," terang Darmawan.
Baca Juga: Kata PPATK soal Indikasi TPPU Kripto Rp139 Triliun yang Diwanti-wanti Jokowi
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat Susiana Mutia menambahkan, PLN sangat antusias menyambut uji coba penyelenggaraan angkutan umum berbasis listrik perdana di kota Bogor.
“PLN mengajak semua pihak untuk berkolaborasi mengakselerasi perkembangan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), salah satunya adalah ALIBO. Ini merupakan sebuah momentum, dan menjadi jembatan kita untuk menurunkan emisi,” kata Susiana.
Ia berharap uji coba angkot listrik yang memiliki 30 titik rute pemberhentian dimulai dari Cidangiang dan berakhir juga di Cidangiang ini bisa menjadi langkah awal sinergi dalam penerapan green energy yang ramah lingkungan.
“Dengan adanya ALIBO ini dapat menjadi langkah awal sinergi dalam penerapan green energy yang ramah lingkungan," ucapnya.
"Sehingga tujuan kita dalam menuju net zero emissions pada tahun 2060 atau lebih cepat dapat terwujud,” tandasnya.
Penulis : Dina Karina Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : KOMPAS TV