> >

Diduga Aniaya Siswa SMK di Nias hingga Meninggal, Kepala Sekolah: Biar Proses Hukum Berjalan

Sumatra | 18 April 2024, 09:04 WIB
Ilustrasi jenazah. Siswa SMK di Nias meninggal usai diduga dianiaya kepala sekolah. (Sumber: Tribunnews)

Saat itu, YN bersama enam siswa lainnya dibariskan dan dihukum. SZ diduga memukul kening YN sebanyak lima kali.

Akibatnya, siswa berusia 17 tahun itu mengalami pusing dan sakit kepala hingga berhari-hari. YN juga tidak masuk sekolah lantaran sakit.

Pada 9 April 2024, YN dilarikan ke RSUD dr Thomsen Gunungsitoli dan melakukan pengambilan foto rontgen.

Baca Juga: Selain di Bareskrim, Pengemudi Fortuner yang Pakai Pelat TNI juga Dilaporkan ke Puspom TNI

Barulah diketahui bahwa terdapat salah satu saraf yang tidak berfungsi di bagian kening yang diduga dipukul oleh SZ. Hal ini membuat kondisi YN tak kunjung membaik dan bahkan semakin parah.

13 April 2024, YN kembali dirawat di rumah sakit tersebut. Baru dua hari dirawat, YN mengembuskan napas terakhirnya pada Senin (15/4/2024).

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Tribun Medan, Kompas.com


TERBARU