> >

Pria di Mamasa yang Bunuh Ayah dan Ibu Mengamuk hingga Lukai Dokter, Kini Tewas Ditembak Polisi

Sulawesi | 4 April 2024, 06:15 WIB
Ilustrasi pembunuhan. Pria di Mamasa nekat membunuh ayah dan ibunya sendiri. (Sumber: Istock)

MAMASA, KOMPAS.TV - YJ (37) tega membunuh ayah dan ibunya yang berinisial L (68) dan B (65) di Desa Buntu Tanete, Kecamatan Messawa, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Rabu (3/4/2024) pukul 06.30 Wita.

Kapolsek Sumarorong, Iptu Reynhard mengatakan, YJ membunuh ibunya yang sedang memasak menggunakan senjata tajam.

Sang ayah yang hendak menyelamatkan istrinya pun ditusuk pelaku hingga tewas.

“Kedua korban ini meninggal di TKP,” kata Reynhard, Rabu malam.

Baca Juga: Kesal Sering Dimarahi, Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung: Jasadnya Dikubur di Belakang Rumah

Usai membunuh kedua orangtuanya, YJ sempat kabur ke hutan yang berada di atas gunung. Tak lama kemudian ia kembali ke rumah.

Saat itu, polisi dan petugas medis tengah melakukan visum terhadap korban. YJ yang datang tiba-tiba mengamuk dan menyerang orang-orang yang berada di sekitar lokasi kejadian.

YJ yang membawa senjata tajam membuat seorang dokter dan petugas medis terkena tebasannya.

Reynhard mengatakan, dokter mengalami luka ketika hendak melakukan visum awal. Kini ia dirujuk ke rumah sakit di Polman.

“Kemudian ada satu lagi juga dari pegawai puskesmas terkena sabet di punggungnya diobati di puskesmas Messawa tapi tadi informasinya dirujuk juga ke Polman," kata Reynhard, sebagaimana dikutip dari Kompas.com. 

YJ yang semakin tak terkendali membuat polisi terpaksa melepaskan tembakan. Tembakan ini dilakukan lantaran YJ melawan saat hendak diamankan.

Akibatnya, YJ tewas. Jenazahnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Mamuju, Sulawesi Barat.

Baca Juga: Awal Mula Pembunuhan Anggota TNI di Bekasi: Niat Bantu Selesaikan Masalah Teman, Berujung Dibacok

Untuk menelusuri kasus ini, polisi telah menggali keterangan dari keluarga korban. Reynhard mengatakan, YJ diduga mengidap gangguan jiwa.

Pria 37 tahun itu juga sempat dirawat di Rumah Sakit Khusus Dadi Makassar.

“Pelaku sendiri menurut keluarga ada riwayat pernah dirawat di Rumah Sakit Dadi Makassar. Pelaku juga pernah dalam pengawasan Puskesmas Sumarorong,” ungkap Reynhard.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas.com


TERBARU